Enaknya Bernama Saddam Hussein di Irak

Reporter

Editor

Selasa, 16 September 2008 10:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bagdad: Tentara itu, seperti biasa, melakukan pemeriksaan terhadap bus yang lewat. Ia memeriksa kartu identitas para penumpang. Ia tiba-tiba memerintahkan satu penumpang bertubuh gempal pendek, turun dari bus.


Kaki penumpang itu gemetar. Tapi, begitu sampai di bawah, tentara itu malah berdiri tegap, serius, dan memberi hormat kepadanya. Setelah memberi hormat, tentara itu, yang bernama khas Syiah itu menyanyikan lagu kejayaan Saddam Hussein.

Lagu itu selesai, tentara itu tertawa dan menyuruhnya kembali ke bus. Penumpang yang diminta turun menjadi lega. Ia tahu dirinya menjadi lelucon si tentara karena satu hal: ia memiliki nama Saddam Hussein.

Ya. Nama yang persis penguasa Irak yang sudah dihukum gantung itu memang menguntungkan dirinya. Biarpun orang mungkin membenci Saddam Hussein--seperti tentara berdarah Syiah itu--tapi biasanya mereka malah merasa "terhibur" saat bertemu orang dengan nama Saddam Hussein.

Si Saddam Hussein yang ini tinggal di Fallujah, salah satu kota paling galak menolak kehadiran tentara pendudukan Amerika Serikat dan sekutunya, dan bekerja sebagai wartawan foto.

Ia lahir pada tahun Saddam Hussein yang presiden mulai berkuasa pada 1979. Saat dilahirkan ayahnya tidak ada. Ibu dan bibinya bertengkar nama apa yang baik baginya. Atas saran seorang dokter, yang kemudian tahu bahwa nama keluarganya Hussein, ia diberi nama "Saddam Hussein".

Begitu sekolah, nama ini sudah memberinya keuntungan. Para gurunya tidak berani memberi nilai selain "10" pada murid yang bernama sama dengan presiden yang ditakuti itu.

Saat Saddam Hussein tersingkir lima tahun silam, pamannya meminta dirinya mengganti nama. Tapi ia menolak. "Nama ini lebih banyak menguntungkan," katanya saat itu.

Ia tidak salah.

Ia kemudian menjadi wartawan foto, lengkap dengan kartu pers yang disahkan tentara pendudukan Amerika. Nah, karena pihak Amerika sudah oke, sekarang ia bisa menghadapi para gerilyawan.

Para gerilyawan, yang sebagian besar bekas tentara atau aparat keamanan Saddam Hussein, biasanya memberi respek karena nama yang mirip bekas bos mereka itu. "Namai Saddam Hussein menciptakan satu kesan," katanya.

Di lain waktu, ia tertembak di bahunya oleh dua peluru saat tembak-menembak terjadi di dekat tempat kerjanya. Ia segera di bawa ke rumah sakit. Di sana, keluarganya langsung berteriak, "Saddam Hussein terluka!" Teriakan itu membuat para dokter cepat menanganinya, merawat seperti pasien VIP.

Saddam Hussein yang juru foto ini merasa cukup sedih ketika Saddam Hussein yang penguasa Irak digantung. "Sekarang saya merasa satu-satunya Saddam Hussein di seluruh dunia," katanya.

Nurkhoiri/AFP

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya