Akibat Insiden di Galwan, Investasi Cina di India Tertahan

Selasa, 23 Juni 2020 06:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - India memutuskan untuk menahan kelanjutan investasi tiga perusahaan asal Cina pasca insiden berdarah di lembah Galwan. Padahal, jika berlanjut, nilai investasi tersebut mencapai 50 miliar Rupee atau setara dengan US$658 juta. Adapun keputusan itu diambil oleh Pemerintah Negara Bagian Mararashtra, tempat ibu kota India, Mumbai, berada.

"Menimbang situasi saat ini, kami memilih untuk menunggu sikap dan kebijakan dari Pemerintah Federal," ujar Menteri Perindustrian Maharashtra, Subhash Desai, dalam pernyataan persnya sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 22 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, tentara India dan Cina kembali berkelahi pekan lalu di lembah Galwan. Galwan adalah daerah perbatasan yang memisahkan Ladakh (India) dan Aksai Chin (Cina).

Perkelahian antar tentara yang berjaga di sana sesungguhnya bukan hal baru. Tahun ini, hal tersebut sudah terjadi beberapa kali. Namun, perkelahian terbaru pada Senin kemarin menewaskan 20 personil Militer India, menjadikannya yang terparah dalam 4 dekade terakhir.

Baik India dan Cina sama-sama tidak mau disalahkan atas insiden tersebut. Mereka saling klaim bahwa pihak lawan yang bertanggung jawab karena memprovokasi. Bahkan, kedua negara mengancam akan memberikan reaksi keras jika situasi memburuk. Walau begitu, keduanya sepakat untuk mengupayakan deeskalasi.

Banyak warga India tidak sepakat dengan pendekatan damai yang diambil. Mereka menuntut balasan keras, baik secara ekonomi maupun militer.

Salah satu perusahaan yang invesitasinya tertunda akibat insiden di Galwan adalah Great Wall Motor. Padahal, perjanjian kerjasama investasi tersebut belum lama diteken oleh mereka dan perwakilan India.

Menimbang adanya kemungkinan pemboikotan, Cina merespon via media mereka, Global Times. Dalam pernyataan sikap redaksinya, Global Times memperingatkan warga India untuk tetap tenang dan tidak memanas-manasi suasana. "PDB Cina lima kali dari India. Pengeluaran militer Cina juga tiga kali lebih besar," ujar Global Times di Twitter.

Hari ini, Komandan India dan Cina bertemu di Moldo, Cina untuk membahas kelanjutan situasi di Galwan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

4 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

18 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

19 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya