Pejabat India Klaim Korban Tewas Tentara Cina Dua Kali Lipat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Juni 2020 09:03 WIB

Tentara mengibarkan bendera India di atas jasad Sunil Kumar, seorang prajurit India yang terbunuh dalam bentrokan perbatasan dengan pasukan Cina di wilayah Ladakh, sebelum kremasinya di Maner, di negara bagian Bihar, India, 18 Juni 2020. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Mumbai – Pejabat tinggi India mengeklaim tentara Cina kehilangan sekitar 40 orang anggotanya saat terjadi perkelahian dengan pasukan India di perbatasan kedua negara di kawasan pegunungan Himalaya pada pekan lalu.

Pemerintah Cina belum mengeluarkan pernyataan apapun soal korban tewas dari pasukannya dalam perkelahian tanpa senjata api ini.

Perkelahian kedua pasukan ini terjadi di Lembah Galwan di kawasan Himalaya Barat. Sekitar 20 tentara India tewas dan 76 orang lainnya terluka.

“Jika ada 20 orang tewas dari sisi kita, maka ada sedikitnya dua kali lipat korban di sisi mereka,” kata V.K. Singh, menteri Urusan Jalan dan Transportasi kepada News24 seperti dilansir Reuters pada Ahad, 21 Juni 2020.

Singh, yang merupakan bekas pimpinan militer India, tidak memberi bukti soal pernyataannya ini.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Cina tidak pernah mengumumkan korban tewas termasuk saat konflik kedua negara pada 1962.

Sebelum ini, media Cina yaitu Global Times mengatakan ada korban jiwa dari pasukan Cina pada insiden ini.

Singh juga mengatakan India telah menyerahkan pasukan Cina yang masuk ke wilayahnya setelah terjadi bentrokan itu.

Soal pernyataan Singh ini, juru bicara kementerian Pertahanan India, Bharat Bhushan Babu, enggan menanggapi.

Seperti dilansir Reuters, pasukan India dan Cina mengalami bentrok karena kedua pihak saling tuding telah terjadi lintas batas oleh pasukan. Konflik ini terjadi justru di tengah upaya komandan lapangan untuk meredakan ketegangan, yang dimulai sejak awal Juni.

Berita terkait

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

6 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

7 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya