Cina Rilis UU Keamanan Nasional Hong Kong, Berikut Rinciannya

Senin, 22 Juni 2020 06:00 WIB

Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam bereaksi ketika anggota parlemen meneriakkan slogan, mengganggu pidato kebijakan tahunannya di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Sabtu malam Cina telah merilis cetak biru UU Keamanan Nasional Hong Kong yang kontroversial, yang disebut kritikus dan aktivis mengancam semi-otonomi Hong Kong serta kebebasan sipil.

Di bawah rancangan undang-undang, Beijing akan dapat mengesampingkan sistem hukum independen Hong Kong dan para pejabat Cina daratan akan mendirikan kantor keamanan nasional di Hong Kong, yang semakin mengikis otonomi kota.

Rancangan itu, yang sedang ditinjau oleh badan legislatif tinggi Cina, memungkinkan pejabat tinggi Hong Kong untuk memilih sendiri hakim dalam kasus keamanan nasional, menurut kantor berita Xinhua yang dikelola negara, dikutip dari CNN, 21 Juni 2020. Ketentuan ini diklaim membahayakan peradilan independen yang berharga di Hong Kong.

Dikuti dari Reuters, rancangan undang-undang bertujuan untuk mengatasi separatisme, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing. Belum jelas kegiatan apa yang merupakan kejahatan seperti itu dan hukuman apa yang akan dijatuhkan.

Kekuatan interpretasi untuk undang-undang keamanan adalah milik badan pembuat keputusan utama parlemen Cina, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional. Ini berarti Beijing akan memiliki keputusan akhir tentang bagaimana hukum harus ditafsirkan.

Advertising
Advertising

Ketentuan dalam hukum keamanan akan menggantikan undang-undang Hong Kong yang ada jika ada konflik ganda.

Legislator menghadiri pertemuan dewan untuk membahas RUU lagu kebangsaan kontroversial di Hong Kong, Cina 4 Juni 2020. Plakat bertuliskan, "Jangan pernah lupa 4 Juni", "Tekad rakyat tak terbendung" dan "Kami tidak akan dikalahkan". Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah pihak berwenang Cina memberi lampu hijau untuk bergerak maju dengan undang-undang keamanan nasional, yang mana Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Kanada, serta kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional, katakan akan mengikis kebebasan di pusat keuangan global. [REUTERS / Tyrone Siu]

Kantor keamanan nasional di Hong Kong akan bertugas untuk "mengawasi, membimbing, dan mendukung" pemerintah daerah dalam menjaga keamanan nasional. Kantor keamanan akan mengumpulkan intelijen dan menangani kejahatan.

Sementara itu, otoritas Hong Kong akan bertanggung jawab atas sebagian besar kasus kriminal yang berkaitan dengan keamanan nasional, kantor dan badan-badan keamanan negara Cina daratan lainnya akan dapat menggunakan yurisdiksi atas "sejumlah kecil" kasus. Tidak ada pedoman yang diterbitkan untuk menentukan kasus mana yang ditangani oleh Beijing.

Hong Kong akan membentuk dewan keamanan nasional setempat untuk menegakkan undang-undang, dipimpin oleh kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan diawasi dan dipandu oleh komisi pemerintah pusat yang baru dibentuk oleh Beijing. Seorang penasihat Cina daratan juga akan duduk di badan Hong Kong yang baru.

Polisi baru dan unit penuntutan akan dibentuk untuk menyelidiki dan menegakkan hukum, didukung oleh petugas keamanan dan intelijen daratan yang dikerahkan ke komisi baru Beijing.

Kepala eksekutif Hong Kong akan memiliki wewenang untuk menunjuk hakim untuk mendengarkan kasus-kasus yang berkaitan dengan keamanan nasional. Saat ini hakim senior mengalokasikan daftar nama peradilan melalui sistem peradilan independen Hong Kong.

Penduduk Hong Kong yang mencalonkan diri untuk pemilu atau bekerja untuk pemerintah harus bersumpah setia pada hukum dasar, mini-konstitusi kota, dan ke Hong Kong.

Kantor berita resmi negara Xinhua mengatakan UU Keamanan Nasional Hong Kong akan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan berbicara dan berkumpul, tanpa memberikan perincian bagaimana perlindungan ditegakkan.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya