Trump Sebut Virus Corona Kung Flu Saat Kampanye di Tulsa

Minggu, 21 Juni 2020 18:30 WIB

Presiden Donald Trump berbicara usai menandatangani surat perintah eksekutif untuk mereformasi kepolisian di Kebun Mawar di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyebut virus corona "Kung Flu" saat kampanye di Tulsa, Oklahoma, pada Sabtu.

Presiden Trump menggunakan kesempatan itu untuk membanggakan penanganan virus corona pemerintahannya sambil mengecilkan ancaman virus saat ini, serta menyindir media dan beberapa saingan Demokrat-nya.

Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, diyakini berasal di Wuhan, Cina, dan istilah "Kung Flu" tampaknya merujuk pada seni bela diri kung fu Cina.

"Ini penyakit, tanpa pertanyaan, memiliki lebih banyak nama daripada penyakit dalam sejarah," kata Trump saat pidato, dikutip dari The Hill, 21 Juni 2020.

"Saya bisa beri nama Kung Flu. Saya dapat memberi nama 19 versi nama yang berbeda. Banyak yang menyebutnya virus. Banyak yang menyebutnya flu. Apa bedanya. Saya pikir kita memiliki 19 atau 20 versi nama," ujar Trump.

Advertising
Advertising

Komentar Trumps datang ketika negara bagian Oklahoma telah melihat lonjakan kasus virus corona selama seminggu terakhir. Beberapa jam sebelum kampanye presiden berlangsung, enam anggota tim kampanyenya dinyatakan positif Covid-19. Namun, kampanye mencatat bahwa tidak ada staf yang dites positif atau siapa pun yang berhubungan langsung dengan mereka akan menghadiri kampanye hari Sabtu.

Ini juga bukan pertama kalinya pemerintahan Trump menggunakan istilah ofensif untuk menyebut virus corona. Awal tahun ini, Gedung Putih dengan keras membantah klaim bahwa pejabat pemerintah menyebut virus itu sebagai "kung flu" ketika wawancara bersama reporter CBS, Weijia Jiang, yang adalah warga Cina-Amerika.

Pemerintahan Trump juga menyebut virus itu sebagai "Virus Cina" atau "Virus Wuhan".

Trump berulang kali menyalahkan Cina atas penyebaran penyakit itu, dengan alasan bahwa Cina harusnya memperingatkan para pemimpin dunia sebelumnya tentang ancaman virus.

Kampanye Trump di Tulsa, yang merupakan kampanye pertama Trump sejak wabah menyebar di AS pada Maret, berisiko meningkatkan penyebaran virus dan bertentangan langsung dengan pedoman dari pejabat kesehatan masyarakat, termasuk pedoman yang diumumkan satgas virus corona Gedung Putih.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

5 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya