Saudara George Flyod Desak Dewan HAM PBB Usut Rasisme Polisi AS
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 18 Juni 2020 11:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saudara laki-laki George Flyod mendesak Dewan HAM PBB untuk membentuk komisi independen untuk menyelidiki pembunuhan Flyod oleh polisi Amerika dan tindakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai yang menuntut penghapusan rasisme.
"Anda menyaksikan kematian saudara saya. Hal itu dapat menimpa diri saya. Anda di PBB merupakan penjaga saudara laki-laki dan perempuan anda di Amerika, dan Anda berkuasa untuk menolong kami mendapatkan keadilan bagi saudara laki-laki saya George Floyd," kata Philonise Floyd melalui video yang diperdengarkan di kantor Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, sebagaimana dilaporkan Reuters, 17 Juni 2020.
Sebelumnya negara-negara Afrika yang dipimpin Burkina Faso meminta PBB melakukan penyelidikan atas tindakan brutal dan rasis polisi AS terhadap George Floyd 25 Mei 2020.
Namun yang terjadi menurut sejumlah aktivis dan diplomat, pejabat Amerika dan Australia telah melobi negara-negara Afrika untuk tidak membicarakan soal rancangan resolusi. Reuters juga tidak melihat nama Amerika di dalam draf resolusi, begitu juga tidak ada disebut pembentukan komisi penyelidikan PBB.
Komisioner HAM PBB Michelle Bachelet dalam pernyataan terbarunya mengatakan tentang menetapkan fakta dan keadaan berkaitan dengan rasisme sistematik dan dugaan penggunaan kekuatan berlebihan, dan melaporkan kembali dalam setahun.
Amerika sudah keluar dari Dewan HAM PBB dua tahun lalu, sehingga tidak menghadiri pembahasan desakan negara-negara Afrika kepada Dewan HAM PBB untuk menyelidiki pembunuhan pria AS berkulit hitam, George Floyd oleh polisi.