Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 17 Juni 2020 14:30 WIB

Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez berpidato bersama dengan penjabat Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) Chad Wolf (tidak difoto), di Gedung Presiden di Tegucigalpa, Honduras 9 Januari 2020. [REUTERS / Jorge Cabrera]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengatakan pada Selasa malam bahwa ia telah didiagnosis dengan virus corona (Covid-19)

"Sebagai presiden negara dan warga negara yang bertanggung jawab, saya ingin menyampaikan bahwa selama akhir pekan saya mulai merasa tidak nyaman dan hari ini saya didiagnosis terinfeksi Covid-19," kata Hernandez dalam pidato televisi, dikutip dari Reuters, 17 Juni 2020.

Saat ini Hernandez sedang menerima perawatan dan akan bekerja dari jarak jauh dan melalui para pembantunya.

"Mereka merekomendasikan istirahat tetapi saya akan terus bekerja dari jarak jauh dan melalui para pembantu saya," katanya.

Dia mengatakan telah mengalami gejala ringan dan mulai menerima perawatan dan merasa lebih baik.

Advertising
Advertising

Istri Hernandez dan dua pembantunya juga telah didiagnosis dengan virus corona dan mereka semua dirawat.

Honduras pada 8 Juni mulai secara bertahap membuka kembali ekonominya setelah hampir tiga bulan lumpuh selama pandemi virus corona, bahkan ketika beberapa dokter memperingatkan sistem layanan kesehatan mungkin kelebihan beban.

Presiden Juan Orlando Hernandez menyesalkan ribuan bisnis yang sudah tutup dalam pidato televisi yang direkam pada hari Senin pekan kemarin.

"Ekonomi tidak bisa ditutup lebih lama lagi," kata Hernandez, menambahkan bahwa jam 5:00 pagi. hingga 7:00 malam jam malam akan dipertahankan," katanya.

Sekitar 500.000 pekerjaan hilang atau ditangguhkan selama karantina, menurut Dewan Perusahaan Swasta Honduras (COHEP). Bank sentral memperkirakan ekonomi akan menyusut antara 2,9-3,9% tahun ini setelah tumbuh 2,7% pada 2019, Reuters melaporkan.

Awalnya, hanya 20% dari tenaga kerja yang diharapkan untuk kembali ke pekerjaan mereka di ibu kota Tegucigalpa, menurut rencana pembukaan kembali pemerintah, serta daerah utara yang menjadi hotspot infeksi virus corona. Di area lain, 40-60% pekerja diperkirakan akan kembali.

Para pejabat mengatakan pembukaan kembali akan dihentikan jika ada wabah baru.

Sejauh ini Honduras telah melaporkan 9.656 kasus virus corona dan 330 kematian.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya