Perdana Menteri Kyrgyzstan Mengundurkan Diri

Selasa, 16 Juni 2020 08:30 WIB

Mukhammedkalyi Abylgaziev mengumumkan pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Kyrgyzstan pada Senin, 15 Juni 2020. Sumber: wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kyrgyzstan, Mukhammedkalyi Abylgaziev, pada Senin, 15 Juni 2020, mengumumkan pengunduran diri. Langkah itu dilakukan di tengah investigasi kriminal terhadapnya terkait kasus penetapan frekuwensi radio komunikasi selular.

“Pemerintah mungkin tidak bekerja dengan baik dampak dari ketidak jelasan investigasi ini. Untuk itum saya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan saya,” kata Abylgaziev, seperti dikutip dari aa.com.tr.

Mukhammedkalyi Abylgaziev mengumumkan pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Kyrgyzstan pada Senin, 15 Juni 2020. Sumber: AA Photo/dailysabah.com

Abylgaziev menekankan tuduhan terhadapnya tidak berdasar. Dia pun berharap investigas yang sedang berlangsung ini akan menemukan penjahat yang sesungguhnya.

Sebelumnya pada April lalu, beberapa pejabat negara dituding telah menyalahgunakan proses memperluas dan memperbaharui frekuwensi pita radio komunikasi selular di negara itu. Sedangkan tuduhan korupsi pertama kali mencuat di Parlemen Kyrgyzstan pada 20 Mei 2020. Beberapa anggota parlemen mengatakan kerugian negara sangat besar dan meminta Perdana Menteri Abylgaziev membukti jika memang dia merasa tidak bersalah.

Advertising
Advertising

Abylgaziev, 52 tahun, menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Kyrgyzstan pada 20 April 2018. Sebelum menyatakan mundur, Abylgaziev mengambil cuti selama dua pekan. Dia menekankan keputusannya untuk mundur karena tidak mau menghambat proses investigasi kriminal dugaan korupsi yang menyebut-nyebut nama pemerintahannya.

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

11 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya