TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Atlanta akhirnya membuka identitas anggotanya yang terlibat kasus penembakan Rayshard Brooks. Dua anggota yang terlibat tersebut adalah Garrett Rolfe dan Devin Brosnan.

"Brosnan telah dipindahtugaskan ke fungsi administrasi sementara Rolfe telah dipecat," ujar Kepolisian Atlanta dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari CNN, Minggu, 14 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, Rayshard Brooks ditembak oleh personil Kepolisian Atlanta saat dirinya memberontak untuk ditahan pada Jumat malam kemarin. Kala itu, dua personil tersebut, yang diketahui adalah Rolfe dan Brosnan, mencoba menahannya karena Brooks tertidur di jalur drive through gerai makanan cepat saji Wendy's dan gagal melalui tes kesadaran.

Awalnya, Rolfe dan Brosnan hanya mengancam akan menembak Brooks dengan pistol kejut jika dirinya menolak untuk kooperatif. Brooks malah merebut pistol kejut milik Brosnan, mengarahkannya kepadanya, dan kemudian mencoba kabur. Tembakan dilepaskan Rolfe ketika Brooks mencoba kabur.

Dari keduanya, Rolfe adalah personil polisi yang lebih senior. Ia sudah bergabung dengan Kepolisian Atlanta sejak 24 Oktober 2013. Sementara itu, untuk Brosnan, ia baru bergabung pada 20 September 2018.

Atas tindakan keduanya, Kepala Kepolisian Atlanta, Erika Shields, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara itu, demonstran membakar Wendy's, tempat terjadinya penembakan kepada Rayshard Brooks. Kurang lebih 36 orang di balik pembakaran tersebut telah ditahan.

ISTMAN MP | CNN