Sengketa Perbatasan India-Cina di Himalaya Memanas di Media Massa

Rabu, 10 Juni 2020 12:14 WIB

Pemandangan setelah salju turun di Manali, Himalaya, India.[PTI/India Today]

TEMPO.CO, Jakarta - Sengketa perbatasan India-Cina di Himalaya, salah satu perbatasan darat terpanjang di dunia, memanas di media massa. Media melaporkan tentang kedua negara saling menuding melakukan pelanggaran atas Garis Pengawasan Aktual yang memisahkan kedua negara.

India dan Cina telah lama mempersengketakan wilayah perbatasan ini hingga memunculkan berbagai konflik dan perseteruan diplomatik sejak perang berdarah pecah pada tahun 1962.

Namun, situasi penuh permusuhan tentang sengketa perbatasan India-Cina di Himalaya kini memanas di media. Perang kata-kata dan laporan agresif bermunculan di media.

Menjelang rapat Sabtu lalu, seperti dilaporkan CNN, 9 Juni 2020, media Cina menyiarkan rekaman manuver Tentara Pembebasan Rakyat di wilayah sengketa, lengkap dengan pesawat dan truk berisikan pasukan. Media pemerintah Cina berusaha menunjukkan kemampuan Cina memperkuat pertahanan perbatasan dengan cepat jika diperlukan.

Di India, media Hindustan Times menerbitkan tulisan seorang analis urusan strategis Shishir Gupta pada hari Minggu yang mengatakan manuver Tentara Pembebasan Rakyat merupakan bagian dari kampanye disinformasi yang dirancang untuk melemahkan tekad India dan membuat musuh panik sehingga kemampuannya untuk bernegosiasi jadi lemah.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh kemarin menegaskan pemimpin India tidak akan membiarkan kedaulatannya tersakiti.

"Kebijakan India jelas, kami tidak mau mencederai integritas satu negara dan harga diri. Bersamaan itu kami tidak membiarkan negara lain melukai integritas kami," ujarnya.

India kini membangun kerja sama dengan negara-negara mitranya sehubungan dengan sengketa perbatasan dengan Cina di Himalaya. Pekan lalu, India dan Australia menandatangani kesepakatan bilateral di bdiang militer yang disebut sebagai langkah pertama untuk mempererat hubungan pertahanan dua kekuatan Indo-Pasifik.

India juga meningkatkan kerja sama pertahanannya dengan Amerika Serikat termasuk melakukan latihan perang bersama tahunan angkatan laut, Malabar. India juga mempererat kerja sama dengan Jepang.

Menanggapi India yang membangun kerja sama dengan beberapa negara, China Daily melaporkan dalam editorialnya tentang politisi AS yang bersemangat untuk mengobarkan permusuhan antar dua tetangga raksasa.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

16 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya