Respon Kasus George Floyd, IBM Stop Suplai Teknologi ke Polisi

Selasa, 9 Juni 2020 11:47 WIB

Orang-orang memegang slogan ketika mereka berkumpul selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd, di depan di Grand Army Plaza di wilayah Brooklyn di kota New York City, New York, AS 7 Juni , 2020. [REUTERS / Eduardo Munoz]

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi IBM memutuskan untuk tidak lagi menawarkan teknologi pemindai wajah dan analisis ke Kepolisian. Hal tersebut menyusul kasus George Floyd yang dibunuh oleh personil Kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin.

IBM menyampaikan pernyataan tersebut kepada Kongres Amerika yang tengah menimbang reformasi dan pemangkasan anggaran Kepolisian. CEO dari IBM, Arvind Khrisna, mengatakan bahwa sudah saatnya ada regulasi untuk memastikan Kepolisian bekerja dengan benar dan aksinya dapat dipertanggungjawabkan.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai dialog nasional perihal bagaimana teknologi pemindah wajah sebaiknya digunakan oleh aparta keamanan," ujar Khrisna sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 9 Juni 2020.

Khrisna melanjutkan bahwa IBM juga tidak akan mendukung kegiatan apapun yang menyalahgunakan teknologi buatan perusahaannya. Sebagai contoh, kata Khrisna, IBM tidak ingin teknologi pemindai wajahnya digunakan untuk profiling berdasarkan ras serta pelanggaran hak asasi manusia.

"Teknologi bisa meningkatkan transparansi dan bagaimana Kepolisian melindungi komunitas kita, bukannya malah mempromosikan diskriminasi dan ketidakadilan berdasarkan ras," ujar Khrisna.

Secara terpisah, laporan dari CNBC mengatakan bahwa IBM sesungguhnya sudah lama berniat menghentikan bisnis pemindai wajahnya. Bisnis tersebut dianggap kurang menguntungkan. Walau begitu, pelayanan terhadap pelanggan akan tetap dilakukan jika terdapat masalah.

"Teknologi visual IBM hanya akan terbatas pada deteksi objek, bukan analisis ras serta identifikasi," ujar salah seorang pejabat yang mengetahui kerjasama IBM dengan Pemerintah Amerika.

ISTMAN MP | REUTERS | CNBC

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

22 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

11 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

17 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya