Turki Menyita 330.600 Akar Ganja
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 8 Juni 2020 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas keamanan Turki pada Senin, 8 Juni 2020, mengumumkan telah menyita sekitar 330.600 akar ganja dan hampir 110 kilogram ganja di Privinsi Diyarbakir, wilayah tenggara Turki. Kepolisian anti-narkoba di Provinsi Diyarbakir menyebut penyitaan itu salah satu yang terbesar, tanpa menjelaskan detail operasi penyitaan.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, pemerintah daerah Diyarbakir mengatakan operasi ini menargetkan kelompok teroris yang memproduksi obat-obat ilegal dan melakukan perdagangan narkoba di desa Yalaza dan Baglan di distrik Lice serta beberapa desa di distrik Hazro.
Situs aa.com.tr mewartakan, dalam operasi itu juga disita sejumlah senjata tidak terdaftar dan pengisi daya untuk senjata. Otoritas mengatakan operasi anti-narkoba Turki memastikan perdamaian dan keamanan masyarakat daerah. Operasi ini akan dilanjutkan tanpa menciptakan kegaduhan di kalangan masyarakat lokal.
Sebelumnya pada tahun lalu, otoritas Turki menyita lebih dari 40 ton ganja dan 40 juta akar ganja. Sebuah kelompok radikal di Turki diduga telah mendanai aktivitas terorisme mereka melalui penjualan narkoba sejak 1980-an.
Interpol memperkirakan hampir 80 persen pasar obat ilegal di Eropa dipasok oleh kelompok YPG/PKK, yang mengendalikan jaringan narkoba. Selama lebih dari tiga dekade otoritas Turki telah menyita pengiriman narkoba yang dimiliki atau dikendalikan oleh YPG/PKK.