Kasus George Floyd, Dewan Kota Mau Hapus Kepolisian Minneapolis

Senin, 8 Juni 2020 16:00 WIB

Orang-orang memegang slogan ketika mereka berkumpul selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd, di depan di Grand Army Plaza di wilayah Brooklyn di kota New York City, New York, AS 7 Juni , 2020. [REUTERS / Eduardo Munoz]

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas anggota dewan kota di Minneapolis telah berjanji untuk menghapus Departemen Kepolisian Minneapolis setelah kematian George Floyd oleh polisi memicu protes besar di seluruh Amerika Serikat.

Protes pecah menyusul pembunuhan George Floyd pada 25 Mei, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun yang meninggal setelah lehernya ditindih lutut selama hampir sembilan menit oleh polisi kulit putih di Minneapolis. Pejalan kaki merekam detik-detik adegan ketika Floyd memohon petugas dan meringis "Aku tidak bisa bernapas."

"Saya punya anggota keluarga yang berprofesi sebagai polisi, saya benar-benar percaya pada kehadiran polisi," kata Nikky Williams, seorang veteran Angkatan Udara kulit hitam yang berbaris di Washington pada hari Minggu. "Tapi saya pikir reformasi harus terjadi."

Dikutip dari Reuters, 8 Juni 2020, sembilan anggota Dewan Kota Minneapolis yang beranggotakan 13 orang berjanji pada hari Minggu untuk membubarkan departemen kepolisian yang melanggar keselamatan masyarakat.

"Mayoritas pemungutan suara Dewan Kota MPLS baru saja secara terbuka menyetujui bahwa Departemen Kepolisian Minneapolis tidak dapat direformasi dan bahwa kita akan mengakhiri sistem kepolisian saat ini," kata Alondra Cano, seorang anggota dewan Minneapolis, mengatakan di Twitter.

Advertising
Advertising

Anggota dewan mengatakan reformasi semacam itu akan menjadi proses yang panjang dan rumit dan memberikan sedikit detail tentang langkah ke depan.

Presiden Dewan Kota Minneapolis Lisa Bender mengatakan kepada CNN bahwa gagasan membubarkan departemen kepolisian tidak akan dilakukan dalam jangka waktu dekat.

Wali Kota New York Bill de Blasio mengumumkan serangkaian reformasi yang dirancang untuk membangun kepercayaan antara warga kota dan departemen kepolisian.

De Blasio mengatakan dia akan memangkas sejumlah anggaran kepolisian dan mengalokasikannya kembali untuk aktivitas kepemudaan dan layanan sosial di masyarakat minoritas.

Dia juga mengatakan akan mengambil penegakan aturan penindakan polisi di jalan, yang telah dituduh melanggar hak masyarakat minoritas.

Sementara jam malam telah dicabut di New York dan kota-kota besar lainnya yang menggelar protes solidaritas untuk George Floyd, termasuk Philadelphia dan Chicago.

Berita terkait

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

11 hari lalu

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

30 hari lalu

Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa

Baca Selengkapnya

Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

26 Februari 2024

Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

ICW juga menanggapi perihal dugaan demonstrasi itu dilakukan berhubungan dengan isu pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

8 Februari 2024

Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan untuk mengambil tindakan guna mengatasi meningkatnya insiden rasis di sepak bola di Kongres UEFA.

Baca Selengkapnya

Jadi Sasaran Rasis Saat Laga Udinese vs AC Milan di Liga Italia, Kiper Mike Maignan Bereaksi Keluar Lapangan

21 Januari 2024

Jadi Sasaran Rasis Saat Laga Udinese vs AC Milan di Liga Italia, Kiper Mike Maignan Bereaksi Keluar Lapangan

Laga Udinese vs AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia sempat dihentikan sekitar lima menit sebelum dilanjutkan kembali.

Baca Selengkapnya

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019

Baca Selengkapnya

Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

9 Desember 2023

Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

Pengadilan Prancis menghukum enam remaja karena dinilai terlibat dalam pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 Desember 2023

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.

Baca Selengkapnya

Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

24 November 2023

Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

Rodrygo sempat beradu argumen dengan Lionel Messi saat laga Brasil vs Argentina yang sempat ditunda karena kericuhan suporter akan dimulai.

Baca Selengkapnya