Lockdown Bikin Ekonomi Makin Terpuruk, Warga Lebanon Unjuk Rasa

Senin, 8 Juni 2020 15:30 WIB

Warga Lebanon pada Sabtu, 6 Juni 2020, berunjuk rasa meminta agar lockdown dilonggarkan. Sumber: Al Jazeera

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Lebanon pada Sabtu, 6 Juni 2020, berunjuk rasa menuntut pemerintah yang memimpin saat ini mengundurkan diri terkait cara penanganan pandemik virus corona. Lockdown yang diberlakukan Pemerintah Lebanon telah membuat negara itu terperosok dalam krisis ekonomi.

Dikutip dari middleeastmonitor.com, beberapa demonstran yang marah ada yang melemparkan batu ke arah kepolisian anti-huru-hara dan meneriaki agar pemerintah yang memimpin saat ini mengundurkan diri.

Warga Lebanon berunjuk rasa meminta lockdown dilonggarkan. Sumber: Al Jazeera

Sebagian besar pengunjuk rasa menggunakan masker dan membawa bendera nasional Lebanon. Para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun Ibu Kota Beirut, yang juga menjadi pusat unjuk rasa pada tahun lalu. Alun-alun itu dalam beberapa bulan terakhir lengang karena lockdown yang diberlakukan demi menekan penyebaran virus corona.

Sejumlah aturan pembatasan gerak sudah dicabut menyusul kondisi perekonomian yang memburuk. Pemerintah Lebanon yang baru berusia lima bulan dituntut oleh para demonstran agar mengundurkan diri dan digelar pemilu parlemen yang lebih awal.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab dilantik menjadi orang nomor satu di negaranya pada Januari 2020 atas dukungan kelompok Hizbulah di Iran dan sekutu-sekutunya dari pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan Lebanon sebelumnya digulingkan lewat unjuk rasa.

Perdana Menteri Diab sudah melakukan pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional atau IMF tentang program reformasi ekonomi. Diab berharap bisa mendapat pinjaman miliaran dolar untuk pendanaan dan pemulihan perekonomian negaranya.

Lebanon sudah lama terlilit krisis ekonomi, di mana puncaknya pada akhir Oktober 2019 saat pecahnya unjuk rasa yang melawan kalangan elit menyusul melambungnya harga dolar sehingga membuat bank-bank melakukan kontrol modal yang ketat. Kondisi diperparah dengan naiknya harga barang-barang kebutuhan. Sekarang, perusahaan dibuat pusing dengan wabah virus corona sehingga harus melakukan PHK.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

11 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

13 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

16 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

8 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya