Jepang Ogah Diajak AS Buat Kecaman Bersama ke Cina atas Hong Kong

Senin, 8 Juni 2020 10:26 WIB

Ratusan demonstran memenuhi jalanan saat melakukan aksi unjuk rasa saat menuntut pemimpinnya untuk turun dan menarik RUU ekstradisi di Hong Kong, 16 Juni 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang menolak ajakan Amerika Serikat, Inggris dan negara lainnya untuk mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengecam Cina karena akan menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong.

Jepang tidak mau menciptakan friksi dengan Beijing meskipun negara itu menyatakan sangat prihatin dengan sikap Cina mendorong penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong dalam pernyataan pers juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga pada 28 Mei lalu.

"Jepang kemungkinan lebih fokus pada hubungannya dengan Cina. Namun terus terang saja, kami kecewa," ujar seorang pejabat Jepang sebagaimana dilaporkan The Japan Times, 7 Juni 2020.

Jepang dihadapkan dalam posisi sulit untuk menyeimbangkan hubungannya dengan Amerika Serikat sebagai sekutu utama dan Cina sebagai tetangga dan dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Selain itu, Jepang juga berencana menerima kunjungan Presiden Cina Xi Jinping dalam waktu dekat setelah sempat ditunda karena wabah COVID-19.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian mengkritik pernyataan bersama itu sebagai tidak beralasan dan merupakan gangguan yang mencolok terhadap urusan dalam negeri Cina.

Lijian juga memperingatkan Tokyo untuk menjaga jarak dari AS dan negara-negara Eropa terkait isu-isu sensitif termasuk Hong Kong.

"Beijing berharap Jepang akan menciptakan kondisi dan atmosfir yang sehat untuk mewujudkan kunjungan Xi ke Jepang," ujar Lijiang.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

13 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

13 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

14 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya