Burung Beo Terlepas, Bocah Disiksa Hingga Tewas di Pakistan

Jumat, 5 Juni 2020 19:38 WIB

Ilustrasi anak terluka. guiainfantil.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bocah disiksa hingga tewas oleh majikannya terjadi di Pakisan karena dia tidak sengaja melepaskan burung beo dari kandangnya saat memberi makan burung itu.

Zohra, nama bocah perempuan usia 8 tahun, bekerja sebagai penjaga balita di satu keluarga yang berbisnis jual beli hewan di Rawalpindi, Pakistan. Sebagai balasan, majikan itu membayar uang sekolah Zohra.

Peristiwa penyiksaan bocah terjadi pada hari Minggu lalu, ketika Zohra membuka pintu kandang burung beo untuk memberinya makan. Burung itu kemudian terbang.

Majikannya naik pitam menyiksa bocah perempuan bahkan melakukan serangan seksual. Polisi Rawalpindi, Zia Uddin mengatakan, bocah itu dipukuli dan dalam keadaan tidak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, bocah perempuan itu ditinggalkan begitu saja. Keesokan harinya dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Advertising
Advertising

Pihak rumah sakit menghubungi polisi yang kemudian menangkap dua tersangka penyiksa Zohra.

"Korban dibawa ke rumah sakit dan masih sadar. Dia mengalami luka di wajah, tangan, di bawah rusuk dan kaki. Dia juga mengalami luka di paha yang menunjukkan dia kemungkinan telah mengalami pelecehan seksual," isi laporan informasi awal penyelidikan polisi, sebagaimana dilaporkan CNN, 4 Juni 2020.

Aparat polisi masih menyelidiki kasus penyiksaan sadis Zohra, pekerja anak.

Masalah pekerja anak di Paksitan sangat besar menurut laporan Komisi HAM Pakistan di tahun 2018. Sekitar 12 juta anak bekerja di negara ini.

Pakistan tidak memiliki batas usia minimum untuk bekerja yang berlaku nasional. Hukum hanya melarang anak-anak bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kasus bocah disiksa majikan telah menambah banyak kasus kekejaman terhadap pekerja anak .

Laporan Komisi HAM Pakistan pada Juni 2018 menjelaskan, seorang hakim dan istrinya di Islamabad telah dihukum 3 tahun penjara dan denda masing-masing US$ 3 ribu karena telah mengurung seorang pekerja anak usia 10 tahun dan membakar tangannya karena sapu hilang. Anak itu dipukul dan diancam.

Kasus-kasus kekejaman terhadap pekerja anak di Pakistan yang muncul ke publik hanya berupa puncak gunung es. Jumlah kasus yang tidak terungkap jauh lebih banyak.

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

4 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

15 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

25 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

31 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

32 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

41 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

43 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

12 Maret 2024

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya