TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi laki-laki dari Brazil usia 5 bulan, menjadi pasien sembuh dari virus corona yang membuatnya koma sampai 32 hari. Bayi yang dipanggil dengan nama Dom, terpaksa dibuat koma oleh dokter setelah 22 hari di rawat di rumah sakit dalam kondisi virus corona bersarang di tubuhnya beberapa bulan setelah dia dilahirkan.

Situs mirror.co.uk mewartakan Dom didiagnosa terkena virus corona di rumah sakit Pro-Cardiaco di Kota Rio de Jainero, Brazil. Dia total menghabiskan waktu 54 hari berada di rumah sakit, dengan 32 hari dalam kondisi koma dan menggunakan sebuah ventilator. Ayah Dom, Wagner Andrade, menggambarkan kesembuhan Dom adalah sebuah keajaiban.

Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)

Dia menjelaskan bayi laki-lakinya itu mengalami kesulitan bernafas hingga tim medis berasumsi dia mengalami infeksi yang disebabkan bakteri. Kedua orang tua Dom semakin waswas saat obat yang diresepkan tidak mempan dan Dom malah semakin parah.

Andrade lalu memutuskan untuk membawa putranya ke rumah sakit tingkat dua untuk menjalani tes virus corona dan hasilnya terkonfirmasi positif virus corona. Andrade dan istrinya Viviane Monteiro, bingung bagaimana bayi mereka bisa kena virus corona yang mematikan itu. Mereka hanya bisa menebak-nebak Dom mungkin terkena virus corona saat mengunjungi salah satu rumah sanak saudara mereka.

“Istri saya menyadari ada bunyi aneh pada nafasnya. Kami menghubungi sejumlah dokter dan salah satu dari mereka meminta kami merekamnya. Segera setelah melihat rekaman itu, dokter tersebut meminta kami segera membawanya ke rumah sakit,” kata Andrade.

Setelah hampir dua bulan di rumah sakit, Dom bisa pulang ke rumah pada ulang tahunnya yang keenam bulan pada 14 Juni nanti. Sanak saudara akan merayakan ulang tahunnya lewat video call.

Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan ada 25 bayi meninggal karena virus corona di negara itu. Rata-rata usianya di bawah satu tahun. Di Brazil, hampir 30 ribu orang meninggal karena virus corona.