Anak Wali Kota New York Ditangkap Dalam Unjuk Rasa George Floyd

Senin, 1 Juni 2020 14:28 WIB

Petugas Kepolisian New York (NYPD) berlutut di Foley Square, Manhattan, New York, Amerika Serikat, 31 Mei 2020, sebagai aksi solidaritas terhadap George Floyd yang tewas ditangan polisi.[Peter Gerber/New York Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Chiara de Blasio, anak dari Wali Kota New York Bill de Blasio, sempat ditangkap oleh Kepolisian New York dalam unjuk rasa kematian George Floyd pada Sabtu pekan lalu. Dikutip dari CNN, de Blasio ditangkap karena dianggap turut serta dalam unjuk rasa illegal.

"Chiara de Blasio ditangkap karena turut serta dalam unjuk rasa illegal dan kemudian dibebaskan," ujar salah seorang pejabat Kepolisian New York yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari CNN, Senin, 1 Juni 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang banyak terjadi di Amerika saat ini adalah imbas dari kematian George Floyd. Floyd adalah warga kulit hitam di Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut beberapa hari lalu.

Floyd, yang lehernya tertindih, meronta-ronta meminta tolong namun polisi yang menahannya tidak menggubris. Kepolisian setempat baru panik setelah mengetahui Floyd tak lagi bernafas di bawah mereka. Mereka yang terlibat di peristiwa tersebut telah dipecat dari Kepolisian Minneapolis. Khusus Derek Chauvin, yang menindih George Floyd, telah diperkarakan secara hukum.

Walau mereka yang terlibat telah dihukum, aksi tersebut memicu serangkaian unjuk rasa dan kerusuhan di berbagai tempat. Mereka menganggap hukuman untuk keempat personil itu kurang berat. Beberapa di antaranya di Los Angeles, Chicago, Philadelphia, Minneapolis, Oklahoma, dan New York.

Chiara de Blasio turut serta dalam unjuk rasa di New York. Unjuk rasa itu sempat berjalan damai di mana Kepolisian New York berlutut untuk memberikan hormat dan maaf terhadap siapapun yang pernah mereka sakiti. Namun, ketika matahari terbenam, suasana di New York memanas dan Chiara ditangkap dalam momen tersebut.

Hingga berita ini ditulis, ayah dari Chiara, Bill de Blasio, belum memberikan komentar apapun. Namun, pada Sabtu kemarin, hari di mana Chiara ditangkap, ia menyatakan dukungannya kepada pengunjuk rasa George Floyd bahwa aksi brutal polisi terhadap warga kulit hitam harus dihentikan.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah imbas dari ketidakadilan selama bertahun-tahun. Saya tahu bahwa saya mendapat perlakuan khusus, namun saya paham bahwa warga kulit hitam bertarung dengan rasisme setiap harinya," ujar Bill de Blasio dalam pernyataan persnya.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

1 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya