Lagi, Wartawan Afganistan Tewas Jadi Sasaran Bom

Senin, 1 Juni 2020 07:00 WIB

Sebuah bom mobil di Afganistan meledak pada Sabtu sore, 30 Mei 2020, yang kembali menewaskan wartawan. sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Islamic State atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa pengeboman yang menewaskan seorang wartawan asal Afganistan dan seorang teknisi dalam sebuah mobil minibus yang mereka tumpangi. Mobil naas itu mengangkut total empat pegawai sebuah televisi lokal di Kabul, Afganistan.

Dikutip dari reuters.com, selain korban jiwa serangan bom pada Sabtu sore, 30 Mei 2020, itu juga melukai tujuh orang. Gambar yang beredar memperlihatkan sebuah mobil minibus bercat putih, rusak parah.

“Mitra kami Wahed Shah, seorang reporter ekonomi dan Shafiq Amiri, seorang pegawai di departemen teknis, menjadi korban tewas dalam insiden itu,” kata Mohammad Rafi Rafiq, CEO dari staisun televisi Khurshid TV.

Sebuah bom mobil di Afganistan meledak pada Sabtu sore, 30 Mei 2020, yang kembali menewaskan wartawan. sumber: Reuters Africa

Amerika Serikat, Uni Eropa dan NATO mengutuk serangan bom itu. Sebelumnya pada tahun lalu, dua pegawai di Khurshid TV juga terbunuh dalam sebuah serangan bom. Peristiwa itu juga melukai dua orang lainnya.

Advertising
Advertising

Kelompok garis keras ISIS mengklaim sejumlah serangan mematikan di wilayah Afganistan dalam beberapa tahun terakhir. ISIS tidak memberikan alasan mengapa dilancarkannya serangan bom pada Sabtu, 30 Mei kemarin.

Kelompok Taliban dan kelompok radikal lainnya sudah sering mengincar wartawan Afganistan, di mana pada 2018 total ada 15 wartawan di negara tersebut tewas dalam serangan mematikan yang terjadi sepanjang tahun itu.

Sebelumnya pada 2016, sebuah bom bunuh diri yang ditempatkan pada sebuah mobil yang dilakukan Taliban, menewaskan pegawai Tolo TV, yakni salah satu stasiun televisi swasta terbesar di Afganistan. Peristiwa itu menewaskan tujuh wartawan. Ketika itu Taliban menuding Tolo TV melakukan propaganda terhadap militer Amerika Serikat dan mendukung Pemerintah Afganistan.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

4 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya