Virus Corona Naik, Sekolah di Korea Selatan Tutup Lagi

Minggu, 31 Mei 2020 21:00 WIB

Ratusan pencari kerja mengikuti tes di sebuah lapangan terbuka di tengah wabah virus Corona di Seoul, Korea Selatan, 25 April 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan meliburkan kembali sekolah-sekolah, padahal baru tiga hari murid-murid masuk sekolah setelah lima bulan wabah virus corona merebak di Negeri Gingsen itu. Keputusan menutup lagi sekolah-sekolah karena kekhawatiran gelombang kedua wabah penyakit mematikan itu.

Situs thesun.co.uk mewartakan, pada Rabu, 27 Mei 2020, jutaan anak-anak di Korea Selatan kembali ke sekolah, namun rencana memulai kembali proses belajar-mengajar terhenti setelah ada 176 kasus baru virus corona dalam tempo tiga hari terakhir.

Pengunjung mengenakan masker saat mengantre naik wahana roller coaster di sebuah taman hiburan di Seoul, Korea Selatan, 30 April 2020. Negara ini melaporkan tidak ada kasus virus corona domestik baru untuk pertama kalinya sejak Februari. REUTERS/Kim Hong-Ji

Dalam fase pembukaan sekolah-sekolah di Korea Selatan, pemerintah memberlakukan jaga jarak fisik atau social distancing dan mereka yang mau masuk ke area sekolah di cek suhu tubuhnya. Akan tetapi, adanya gelombang kenaikan kasus baru virus corona telah membuat Pemerintah Korea Selatan kembali waswas sehingga mengumumkan penutupan 251 sekolah di Kota Buncheon. Sedangkan di Ibu Kota Seoul, 117 sekolah tidak jadi dibuka lagi.

Pada Kamis, 28 Mei 2020, dilaporkan ada 79 kasus baru virus corona. Jumlah itu tertinggi sejak 5 April 2020.

Advertising
Advertising

Kondisi ini telah mendorong diberlakukannya lagi social distancing. Taman-taman dan museum ditutup sementara selama dua pekan ke depan.

Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neung-hoo mendesak perusahaan-perusahaan agar memberlakukan jam kerja yang fleksibel kepada para staf. Kementerian Kesehatan juga sudah memutuskan memperketat kebijakan karantina di Seoul, yang merupakan kota metropolitan, terhitung sampai 14 Juni 2020.

“Dua pekan ke depan akan sangat krusial dalam pencegahan penyebaran virus corona di area metropolitan. Kita akan kembali melakukan social distancing jika kita gagal,” kata Park.

Korea Selatan sebelumnya dipuji karena dinilai sukses mengatasi wabah virus corona, diantaranya dengan cara melakukan tes virus corona pada masyarakat secara besar-besaran dan mengembangkan program pelacakan jejak mereka yang akhirnya didiagnosa positif virus corona.

Di Korea Selatan ada 269 pasien virus corona yang berakhir dengan kematian. Jumlah itu sedikit dibanding negara – negara di Eropa dan Amerika Serikat. Kendati begitu, tetap saja muncul kekhawatiran bakal ada gelombang kedua virus corona di Negeri Gingseng tersebut.

Masyarakat Korea Selatan saat ini telah diminta untuk tidak melakukan acara kumpul-kumpul di tempat-tempat ramai seperti bar dan restoran. Tempat-tempat ibadah diminta menerapkan aturan social distancing. Kementerian Kesehatan Korea Selatan memperingatkan negara itu akan memberlakukan lockdown jika ada lebih dari 50 kasus baru virus corona setiap hari dalam sepekan terakhir.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya