WHO Tutupi Fakta Duta Goodwill Peng Liyuan Istri Presiden Cina

Minggu, 24 Mei 2020 15:09 WIB

Peng Liyuan, istri Presiden Cina Xi Jinping. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nama istri Presiden Cina Xi Jinping, Peng Liyuan masuk dalam daftar 9 Duta Goodwill Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Namun, WHO tidak mencantumkan dalam profil Duta Goodwill tentang Peng Liyuan sebagai istri presiden Cina.

WHO hanya menuliskan bahwa Peng Liyuan mantan penyanyi rakyat Cina terkemuka yang suaranya terkenal di dunia dan hatinya yang berbelas kasih.

"Dia bintang besar bersinar dengan pemuja yang banyak dan penuh hormat," tulis WHO di profil Peng Liyuan.

Menurut laporan Daily Mail, 23 Mei 2020, di situs resmi WO tidak ada penjelasan WHO mengapa tidak menyebutkan bahwa Peng Liyuan adalah istri presiden Cina dan pemimpin Partai Komunis Cina.

Advertising
Advertising

Di situs WHO disebutkan Peng Liyuan sebagai Duta Goodwill untuk tuberculosis dan HIV/AIDS sejak 3 Juni 2011.

Di Cina, Peng Liyuan merupakan pemimpin berpengaruh setelah suaminya, Xi Jinping.

Selain sebagai ibu negara, dia juga memegang jabatan penting lainnya, baik di pemerintahan, Partai Komunis Cina, dan di masyarakat.

Di militer, Peng Liyuan dengan latar belakang sipil berpangkat mayor jenderal di Angkatan Darat Cina. Dia meniti karir dari usia remaja, 18 tahun, dengan masuk sebagai anggota Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat tahun 1980.

Dia juga penyanyi terkenal bersuara sopran yang debut pertamanya di televisi pemerintah membuatnya terkenal di seantro negara.

Dia menikah dengan Xi Jinping tahun 1987. Setelah menjadi istri presiden Xi, Peng Liyuan aktif menghadiri pertemuan internasional.

Bukan pertama kali masalah pemilihan Duta Goodwill WHO disorot. WHO mendapat tekanan dari para pendonor ketika Robert Mugabe, presiden Zimbabwe dipilih sebagai Duta Goodwill WHO tahuhn 2017.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus adalah orang yang menyetujui pengangkatan Mugabe sebagai duta.

Negara-negara Barat menuding Mugabe selama menjadi presiden Zimbabwe telah menghancurkan perekonomian negara itu dan melakukan pelanggaran HAM selama 37 tahun menjadi presiden dan perdana menteri.

Berita terkait

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

24 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

31 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

31 hari lalu

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Prabowo dan Xi Jinping membahas sejumlah hal di Cina pada Senin, 1 April 2024. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bertemu Xi Jinping di Cina Hari Ini

34 hari lalu

Prabowo Bakal Bertemu Xi Jinping di Cina Hari Ini

Selain bertemu Xi Jinping, Prabowo dijadwalkan menemui sejumlah pejabat tinggi negara di Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gibran Resmi Menang, Presiden Cina Xi Jinping Ucapkan Selamat

44 hari lalu

Prabowo Gibran Resmi Menang, Presiden Cina Xi Jinping Ucapkan Selamat

Ucapan selamat Presiden Cina Xi Jinping dikirimkan setelah KPU menetapkan Prabowo Gibran sebagai pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia ke-8.

Baca Selengkapnya

Barat Potong Dana UNRWA di Tengah Propaganda Afiliasi Israel pada 7 Oktober

27 Januari 2024

Barat Potong Dana UNRWA di Tengah Propaganda Afiliasi Israel pada 7 Oktober

Beberapa negara Barat telah bergabung melawan UNRWA di Gaza, dan memotong dana yang dialokasikan untuk organisasi tersebut atas tuduhan Israel.

Baca Selengkapnya

Tak Kuasa Menahan Kesedihan, Direktur Jenderal WHO: Gencatan Senjata Gaza Harus Segera Dilakukan!

26 Januari 2024

Tak Kuasa Menahan Kesedihan, Direktur Jenderal WHO: Gencatan Senjata Gaza Harus Segera Dilakukan!

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis tak kuasa menahan kesedihan saat mendesak agar gencatan senjata di Gaza segera dilakukan

Baca Selengkapnya

Toko di Cina Terbakar dan Tewaskan 39 Orang, Xi Jinping Terbitkan Instruksi

25 Januari 2024

Toko di Cina Terbakar dan Tewaskan 39 Orang, Xi Jinping Terbitkan Instruksi

Kasus kebakaran marak di Cina hingga Presiden Xi Jinping akhirnya menerbitkan instruksi khusus.

Baca Selengkapnya

WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

5 Desember 2023

WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

Dirjen WHO meminta Israel untuk mengambil segala tindakan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza

Baca Selengkapnya

WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza

15 November 2023

WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan laporan soal serangan militer Israel ke RS Al Shifa Gaza sangat mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya