Kedai Minum Jepang Semprot Pelanggan Pakai Disinfektan

Kamis, 21 Mei 2020 20:00 WIB

Seorang pria disemprot disinfektan asam hipoklorida untuk mencegah penularan virus corona ketika memasuki kedai minum Kichiri Shinjuku di Tokyo, Jepang, 19 Mei 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kedai minum di Jepang memasang bilik penyemprot disinfektan ketika pembatasan sosial virus corona mulai dilonggarkan.

Kichiri Shinjuku, salah satu kedai minum tradisional Jepang yang disebut izakaya, menyemprotkan disinfektan sebelum pengunjung memasuki kedai.

"Kami ingin pelanggan merasa aman ketika mereka masuk," kata juru bicara kedai Rieko Matsunaga, dikutip dari CNN, 21 Mei 2020. "Ini diarahkan untuk meningkatkan jarak sosial dan mencegah infeksi."

Setibanya di pub yang terletak di distrik Shinjuku Tokyo, pelanggan akan disambut oleh resepsionis via monitor, yang memberitahu mereka untuk mencuci tangan dan mengukur suhu mereka dengan termometer.

Selanjutnya, mereka berjalan ke perangkat yang tampak seperti pemindai keamanan bandara, di mana mereka disemprot dengan kabut desinfektan berbasis klorin selama 30 detik.

Advertising
Advertising

Pelanggan kemudian mengambil peta yang menunjukkan tempat mereka duduk, dan memindai kode QR untuk memunculkan menu di ponsel mereka, dari mana mereka dapat melakukan pemesanan. Pengunjung duduk dipisahkan oleh layar akrilik transparan. Sepanjang proses pemesanan pelanggan tidak bersentuhan dengan satu orang pun.

Pelanggan kedai minum Kichiri Shinjuku menikmati makan malam dipisahkan layar akrilik transparan di tiap meja untuk mencegah penyebaran virus corona di Tokyo, Jepang, 19 Mei 2020.[REUTERS]

Pub ini dimiliki oleh Kichiro & Co., yang memiliki 103 lokasi di Jepang. Perusahaan memasang mesin disinfektan di cabang Shinjuku pada 14 Mei, dan sebuah pub Kichiri di Osaka mendapatkan mesin sendiri pada 19 Mei.

"Kami ingin mengembangkan sistem yang sesuai dengan gaya hidup baru dan sesuatu yang merupakan model tinggi yang dapat mencegah infeksi," kata presiden Kichiri & Co yang memiliki pub, dikutip dari Reuters.

"Ini masih percobaan, tetapi begitu kami mengembangkan sistem, kami ingin berbagi pengetahuan di masing-masing restoran kami," lanjutnya.

Antara pelanggan satu dengan lain dipisahkan layar akrilik transparan yang dipasang di antara setiap meja untuk meminimalkan risiko infeksi.

"Saya merasa aman," kata seorang pelanggan perempuan yang enggan disebut namanya. "Tapi berada di sana selama 30 detik agak lama. Saya seperti berpikir, kapan ini akan selesai."

Kichiri juga telah memasang bilik penyemprotan disinfektan, yang harganya lebih dari 700.000 yen (Rp 95,7 juta) untuk sebuah pub di kota Osaka.

Sementara Matsunaga mengutip panduan dari Kementerian Kesehatan Jepang dalam keputusan perusahaan untuk menggunakan air asam hipoklorida untuk menyemprotkan pelanggan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa menyemprot orang dengan disinfektan adalah ide yang sangat buruk.

"Penyemprotan disinfektan dapat menyebabkan risiko pada mata, pernapasan, atau iritasi kulit, dan dampak kesehatan yang ditimbulkan," kata WHO dalam saran kesehatan yang diperbarui dan diterbitkan pada Sabtu.

"Penyemprotan atau fogging bahan kimia tertentu, seperti formaldehyde, agen berbasis klorin atau senyawa ammonium kuaterner, tidak direkomendasikan karena efek kesehatan yang merugikan pada pekerja di fasilitas di mana metode ini telah digunakan," kata WHO.

WHO juga mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa penyemprotan disinfektan di area yang luas tidak efektif dalam membunuh virus corona.

Berita terkait

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

22 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

18 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya