Pria Menang Lotere Rp 90 Miliar usai di-PHK karena Virus Corona

Kamis, 21 Mei 2020 18:00 WIB

Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Hamilton, Selandia Baru, menang undian lotere NZ$ 10,3 juta atau sekitar Rp 92,8 miliar setelah di-PHK karena krisis virus corona.

Pria tersebut kehilangan pekerjaan ketika lockdown virus corona Selandia Baru mulai diberlakukan.

Pria dan istrinya, yang identitasnya anonim, menang lotere pada 13 Mei kemarin, dikutip dari Stuff.co.nz, 21 Mei 2020.

Ketika suaminya menganggur berminggu-minggu, istrinya masih tetap bekerja sebagai perawat selama lockdown.

"Saya pulang ke rumah dan suami saya sedang duduk di meja dapur," ujar istri menceritakan detik-detik suaminya memberitahu tentang lotere.

Advertising
Advertising

"Ada sebuah amplop yang menunggu saya di tempat saya. Dia bertingkah aneh, agak canggung."

"Dia mengatakan kepada saya untuk membuka amplop dan di dalamnya ada kliping koran dari sebuah artikel yang mengatakan seseorang dari Hamilton telah memenangkan NZ$ 10,3 juta," katanya.

Istrinya heran mengapa suaminya menunjukkan kliping koran kepadanya. "Ini kita, kita adalah pemenangnya," kata istri meniru ucapan suaminya yang dia pikir bercanda.

Suami mengaku khawatir kehilangan pekerjaan pada awal lockdown dan bagaimana membiayai masa depan keluarga terutama anak-anak mereka.

Dia pertama kali tahu dirinya menang ketika dia memeriksa kotak masuk emailnya setelah undian, dan melihat ada satu email dari MyLotto Customer Support.

"Saya melihat email yang mengatakan bahwa saya telah memenangkan hadiah dan berpikir itu pasti spam. Saya masuk ke MyLotto dan memeriksa tiket saya dan tentu saja itu mengatakan saya telah menang. Istri saya sedang bekerja, jadi saya meminta orang lain di bubble (wilayah isolasi) kami untuk memeriksanya agar saya tidak keliru," katanya.

Tetangganya mengkonfirmasi dia menang NZ$ 10 juta. Ketika istrinya dalam perjalanan pulang ke rumah untuk makan siang, pria itu membuat rencana untuk membuat kejutan.

"Saya tidak yakin bagaimana dia akan bereaksi, saya memotong artikel itu dan memasukkannya ke dalam amplop untuknya. Sangat menegangkan menyaksikannya membuka amplop," katanya

"Kami masih kaget, hal-hal seperti ini tidak terjadi pada orang-orang seperti kami," ujar si istri.

Pasangan itu merayakan malam itu dengan sebotol sampanye dan mereka tidak bisa tidur karena membicarakan masa depan mereka.

Dengan uang yang sekarang aman di rekening bank mereka, pasangan ini membuat rencana untuk masa depan mereka. Mereka berencana untuk memperbaiki mobil tua tercinta mereka yang mogok baru-baru ini, membayar tagihan hipotek, mengamankan dana pendidikan anak-anak mereka, dan mencari cara mereka dapat membantu orang lain yang membutuhkan.

"Kami hanya ingin senormal mungkin, kami tidak ingin ini mengubah kami. Kami merasa sangat beruntung dan ingin mempersiapkan diri untuk masa depan, tetapi juga melihat bagaimana kami dapat membantu orang lain," kata si istri.

Selandia Baru diklaim telah berhasil mengendalikan penyebaran virus corona dengan respons awal dan proaktif. Kini Selandia Baru sudah melonggarkan lockdown level 4 mereka yang dianggap sebagai lockdown paling ketat dibanding negara lain.

Dikutip dari Business Insider, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dalam siaran video Facebook bahwa kerja empat hari seminggu bisa membangkitkan ekonomi Selandia Baru yang rusak akibat virus corona.

Lockdown level 4 diturunkan pada akhir April dan sampai saat ini tidak ada gelombang infeksi kedua yang muncul di Selandia Baru.

Sementara delapan ratus ribu anak-anak Selandia Baru kembali ke sekolah pada hari Senin setelah kelas dihentikan pada 24 Maret.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

16 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

12 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

12 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

15 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

26 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya