3 Negara di Eropa Kendurkan Lockdown

Selasa, 19 Mei 2020 13:17 WIB

Seorang wanita menggunakan masker saat berbelanja pakaian setelah relaksasi lockdown saat pandemi virus corona di Milan, Italia, 18 Mei 2020. REUTERS/Alessandro Garofalo

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara di dunia, termasuk kawasan Eropa mulai melonggarkan lockdown secara bertahap. Relaksasi lockdown dilakukan demi kelangsungan ekonomi.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan negara-negara agar jangan terlalu cepat melonggarkan lockdown. Dikutip dari reuters.com, saat ini ada lebih dari 4,71 juta orang terinfeksi virus corona dan 312.826 pasien virus corona meninggal.

Pelonggaran lockdown di beberapa negara menjadi perdebatan. Pasalnya, keputusan ini bisa mengancam timbulnya gelombang virus corona kedua, namun di sisi lain lockdown sangat memukul sektor perekonomian. Berikut 3 negara di Eropa yang memutuskan melonggarkan lockdown secara bertahap:

Italia

Advertising
Advertising

Italia telah menjadi negara tertinggi ketiga di dunia dengan angka kematian akibat virus corona setelah Amerika Serikat dan Inggris. Kendati begitu, Negara Pizza itu memutuskan melonggarkan lockdown. Masyarakat sudah bisa menikmati secangkir kopi di restoran dengan aturan social distancing yang masih diberlakukan.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada akhir pekan lalu mengakui pihaknya berkalkulasi dengan risiko saat memutuskan melonggarkan lockdown, namun saat yang sama berusaha menghentikan penyebaran virus corona.

Pengunjung mengenakan masker saat berjalan di sebuah pantai di Castiglione della Pescaia, Italia, 9 Mei 2020. Warga mulai jalan-jalan keluar rumah saat Italia mulai melonggarkan aturan lockdown di tengah wabah virus Corona. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Yunani

Pada Sabtu, 16 Mei 2020, masyarakat Yunani mulai keluar rumah dan sudah bisa beribadah ke gereja. Di Yunani, ada 156 pasien Covid-19 yang berakhir dengan kematian.

Pada Senin, 18 Mei, masyarakat boleh mengunjungi tempat-tempat kuno bersejarah, termasuk Acropolis di Ibu Kota Athena, dimana para petugas menyambut pengunjung dengan wajah ditutup masker dan tameng wajah. Para petugas mengingatkan masyarakat agar melakukan social distancing ketika memasuki pintu putar.

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou mengaku ikut piknik ke Acropolis, sebuah monument dunia yang menginspirasi.

Portugal

Portugal sudah mengizinkan café-café buka. Anak-anak juga kembali ke sekolah untuk pertama kali setelah lebih dari sebulan belajar dari rumah karena lockdown. Para murid wajib menggunakan masker saat ke sekolah.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

10 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

20 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

3 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

6 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya