Paus Francis memimpin prosesi Jalan Salib selama perayaan Jumat Agung di depan Basilika Santo Petrus tanpa partisipasi publik karena berjangkitnya wabah Virus Corona atau COVID-19, di Vatikan, 10 April 2020. Vatican Media/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin tertinggi Vatican atau Holy See menyatakan Jumat kemarin mengenai Basilika Santo Petrus akan kembali dibuka pada hari Senin setelah dua bulan lockdown akibat wabah virus corona.
Menjelang pembukaan kembali Gereja Katolik terbesar itu dilakukan disinfektan oleh tim pembersih bermasker. Mereka menyemprotkan cairan disinfekan untuk setiap area seluas 23 ribu meter persegi itu, sebagaimana dilaporkan Al Arabiya, 15 Mei 2020.
Petugas pada hari Jumat kemarin tampak membersihkan ruangan dalam Basilika hingga pintu raksasa perunggu Bernini terkenal, Baldachin.
Meski awal pekan ini Basilika Santo Petrus dibuka, namun Paus Fransiskus belum akan memimpin misa atau doa di Basilika dengan kapasitas 60 ribu orang, atau di halaman terbuka gereja Santo Petrus untuk mencegah kerumunan.
Basilika ditutup untuk semua kegiatan keagamaan sejak 10 Maret 2020. Saat itu bertepatan dengan pemerintah Italia menerapkan lockdown nasional. Namun para peziarah individu diizinkan untuk mengaksesnya untuk berdoa secara pribadi.
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
28 hari lalu
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.