150 TKI di Brunei Darussalam Pulang di Tengah Pandemik Covid-19

Jumat, 15 Mei 2020 16:00 WIB

TKI di Brunei Darussalam pulang ke Indonesia dibantu KBRI Bandar Seri Begawan karena pandemik virus corona. Sumber: dokumen KBRI Banda Seri Begawan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, beserta staf KBRI Bandar Seri Begawan pada Jumat, 15 Mei 2020, melepas keberangkatan 150 orang Pekerja Migran Indonesia atau TKI pulang ke Indonesia. Repatriasi ini gelombang kedua setelah penerbangan pertama ke Jakarta pada Jumat, 1 Mei 2020 yang diikuti 98 TKI.

“Kami berharap para pekerja migran selalu menjaga kesehatan dan siap untuk menerima prosedur penanganan Covid-19 di Indonesia, termasuk karantina 14 hari,” kata Duta Besar Sujatmiko saat memberikan pengarahan kepada para TKI di Bandara Internasional Brunei.

TKI di Brunei Darussalam pada Jumat, 15 Mei 2020 pulang ke Indonesia di tengah pandemik virus corona. Sumber: dokumen KBRI Bandar Seri Begawan

Duta Besar Sujatmiko menyampaikan bahwa penerbangan khusus ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah terhadap kondisi pekerja migran Indonesia setelah wabah COVID-19 merebak di Brunei Darussalam. Penerbangan pemulangan TKI gelombang kedua dilakukan setelah KBRI Bandar Seri Begawan melakukan pendekatan kepada Royal Brunei Airlines (RBA) mengingat masih banyaknya permintaan dari para TKI di Brunei Darussalam yang ingin pulang ke Indonesia.

Rencananya pada Minggu, 17 Mei 2020, KBRI Bandar Seri Begawan kembali akan memfasilitasi gelombang ketiga repatriasi 113 orang TKI dengan penerbangan khusus ke Surabaya. Dengan demikian, total 361 orang TKI difasilitasi kepulangannya ke Indonesia.

Advertising
Advertising

Sebagaimana pada repatriasi gelombang pertama, proses kepulangan ini bersifat mandiri (tiket bayar sendiri) dan umumnya diikuti oleh para TKI yang telah habis masa kontrak kerjanya. Demi kelancaran repatriasi, KBRI melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak tekait di Brunei Darussalam dan Indonesia terutama terkait penanganan setibanya mereka di tanah air.

KBRI Bandar Seri Begawan juga telah membekali setiap penumpang dengan sarung tangan, masker penutup mulut, dan surat keterangan jalan. Selain itu, kepada setiap penumpang diberikan kartu kuning (Health Alert Card) dari Kementerian Kesehatan RI yang harus diisi oleh setiap penumpang.

Penerbangan khusus ini dilakukan setelah penutupan sementara penerbangan dari dan ke berbagai negara termasuk ke Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bali) sejak 23 Maret 2020, sebagai upaya membendung pandemik Covid-19 di Brunei Darussalam.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya