Politikus Jerman Minta Perlucutan Nuklir, Ini Kata Dubes Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 15 Mei 2020 08:01 WIB

Tentara Jerman terlihat menggunakan masker dan pakaian khusus anti serangan NUBIKA (Nuklir Biologi dan Kimia). Senjata biologis sangat sulit dideteksi karena kasat mata, dan penggunaanya sangat sulit dikontrol. Munster, Jerman, 23 September 2015. Alexander Koerner / Getty Images

TEMPO.CO, Berlin – Duta Besar Amerika Serikat di Berlin, Jerman, menuding negara ini melemahkan upaya pencegahan senjata nuklir NATO.

Ini terjadi setelah politikus dari mitra koalisi pendukung Kanselir Angela Merkel mendesak dilakukannya perlucutan senjata nuklir.

“Rolf Muetzenich, pemimpin parlemen dari Partai Sosial Demokrat, meminta penarikan semua senjata nuklir AS dari Jerman pada awal Mei ini,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 14 Mei 2020.

Pandangan Muetzenich ini mewakili sikap politik partainya yang berhaluan kiri.

Pandangan ini berbeda dengan sikap partai pendukung Merkel, yang cenderung konservatif.

Advertising
Advertising

“Dari pada melemahkan solidaritas yang menjadi basis kekuatan pencegah nuklir NATO, saatnya Jerman memenuhi komitmennya kepada sekutu dan terus berpartisipasi pada program nuklir NATO,” kata Richard Grenell, dubes AS untuk Jerman, dalam tulisan di media Die Welt.

Grenell merupakan pelaksana gugas kepala intelijen nasional di pemerintahan Presiden Donald Trump.

Dia meminta pemimpin politik Jerman termasuk SPD agar menghormati komitmen dan berdiri bersama sekutu.

Ini menandai perbedaan pandangan baru antara Berlin dan Washington, yang kerap terjadi selama masa pemerintahan Trump.

Trump telah mendesak Jerman menaikkan anggaran pertahanan dan kontribusi ke NATO.

Trump juga menuding Jerman menjadi tahanan Rusia karena membeli gas alam dengan kontrak jangka panjang.

Komentar Grenell ini muncul sehari setelah Merkel mengatakan ada bukti kuat bahwa Rusia berada dibalik peretasan pada 2015.

Peretasan ini terjadi pada kantor Bundestag, yang menjadi kantor Merkel, yang mengatakan tindakan itu terasa menyakitkan.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya