Politikus Jerman Minta Perlucutan Nuklir, Ini Kata Dubes Amerika
Jumat, 15 Mei 2020 08:01 WIB
TEMPO.CO, Berlin – Duta Besar Amerika Serikat di Berlin, Jerman, menuding negara ini melemahkan upaya pencegahan senjata nuklir NATO.
Ini terjadi setelah politikus dari mitra koalisi pendukung Kanselir Angela Merkel mendesak dilakukannya perlucutan senjata nuklir.
“Rolf Muetzenich, pemimpin parlemen dari Partai Sosial Demokrat, meminta penarikan semua senjata nuklir AS dari Jerman pada awal Mei ini,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 14 Mei 2020.
Pandangan Muetzenich ini mewakili sikap politik partainya yang berhaluan kiri.
Pandangan ini berbeda dengan sikap partai pendukung Merkel, yang cenderung konservatif.
“Dari pada melemahkan solidaritas yang menjadi basis kekuatan pencegah nuklir NATO, saatnya Jerman memenuhi komitmennya kepada sekutu dan terus berpartisipasi pada program nuklir NATO,” kata Richard Grenell, dubes AS untuk Jerman, dalam tulisan di media Die Welt.
Grenell merupakan pelaksana gugas kepala intelijen nasional di pemerintahan Presiden Donald Trump.
Dia meminta pemimpin politik Jerman termasuk SPD agar menghormati komitmen dan berdiri bersama sekutu.
Ini menandai perbedaan pandangan baru antara Berlin dan Washington, yang kerap terjadi selama masa pemerintahan Trump.
Trump telah mendesak Jerman menaikkan anggaran pertahanan dan kontribusi ke NATO.
Trump juga menuding Jerman menjadi tahanan Rusia karena membeli gas alam dengan kontrak jangka panjang.
Komentar Grenell ini muncul sehari setelah Merkel mengatakan ada bukti kuat bahwa Rusia berada dibalik peretasan pada 2015.
Peretasan ini terjadi pada kantor Bundestag, yang menjadi kantor Merkel, yang mengatakan tindakan itu terasa menyakitkan.