Pelaku Industri Wisata Puji Langkah Uni Eropa Buka Perbatasan

Kamis, 14 Mei 2020 10:18 WIB

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Uni Eropa mendorong negara anggota membuka perbatasan diapresiasi oleh para pengusaha wisata. Menurut mereka, jika rekomendasi tersebut diikuti dengan aturan pembatasan sosial yang tepat, maka mereka masih bisa memanfaatkan masa libur musim panas di kala pandemi Corona.

"Ini berita bagus. Dikombinasikan dengan tekanan wabah Corona yang mulai berkurang, mungkin kami bisa memanfaatkan setidaknya separuh masa liburan musim panas," ujar Presiden Asosiasi Hotel Spanyol, Toni Mayor, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis, 14 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Uni Eropa mendorong anggotanya untuk mulai membuka perbatasan lagi. Hal tersebut, menurut Uni Eropa, untuk menggairahkan lagi sektor pariwisata yang terdampak virus Corona (COVID-19).

Dalam situasi normal, sektor pariwisata adalah salah satu sektor usaha paling menguntungkan di Uni Eropa. Kurang lebih sepersepuluh dari ekonomi Uni Eropa diwakili oleh sektor pariwisatanya. Ketika pandemi virus Corona menyerang, sektor tersebut terpukul karena adanya lockdown dan ketakutan orang orang untuk melakukan perjalanan.

Sejumlah rekomendasi disiapkan Uni Eropa untuk mendukung pembukaan perbatasan dan perjalanan wisata. Untuk perjalanan menggunakan pesawat, misalnya, penumpang dan kru pesawat diminta untuk terus menggunakan masker. Selain itu, bandara juga diminta untuk mengatur ulang sistem pengambilan bagasinya agar penumpang tidak menumpuik di tempat pengambilan.

Pengosongan kursi tengah pesawat, yang selama ini dilakukan untuk menjaga jarak, tidak masuk dalam rekomendasi Uni Eropa. Hal itu mengacu pada pertimbangan maskapai akan sulit mendapatkan keuntungan apabila memangkas jumlah kapasitas penumpangnya.

Uni Eropa juga menginginkan tiket pesawat yang dibatalkan berlaku hingga tahun depan. Dengan begitu, penumpang tidak meminta pengembalian uang dari maskapai penerbangan. Sebagai bantuan, Uni Eropa akan menciptakan mekanisme perlindungan dari kebangkrutan untuk maskapai.

Di lokasi wisata, rekomendasi Uni Eropa mengizinkan wisatawan untuk tinggal di hotel, makan di restoran, ataupun pergi ke pantai. Meski begitu, mereka meminta agar semua lokasi tersebut diawasi dengan ketat untuk mengantisipasi kemunculan kluster baru.

Selain pelaku industri wisata, kepala negara Eropa juga mengapresiasi langkah Uni Eropa. Namun, mereka meminta Uni Eropa untuk memastikan tidak ada perjanjian bilateral antar negara-negara anggota yang membatasi perjalanan wisata pada negara-negara tertentu saja.

"Kami tidak menyetujui kesepakatan bilateral apapun di dalam Uni Eropa yang memberikan keistimewaan pada negara-negara tertentu saja. Hal itu akan membuat kami seperti berada di luar Uni Eropa," ujar Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. Sebagaimana diketahui, Italia adalah salah satu negara paling terdampak parah oleh virus Corona (COVID-19).

Beberapa negara Uni Eropa yang diketahui sudah memasang target untuk membuka perbatasan adalah Austria, Jerman, dan Swiss. Ketiganya memasang target pembukaan perbatasan pada 15 Juni nanti. Sementara itu, negara-negara Baltik akan membuka perbatasan esok Jumat.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

11 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya