RI Minta DK PBB Dorong Gencatan Senjata Selama Wabah Virus Corona

Rabu, 13 Mei 2020 15:10 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berada di Markas Besar PBB, New York, dalam rangka kampanye keanggotaan tidak tetap Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Selasa, 5 Juni 2018. Sumber: Dokumen Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Estonia agar Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengambil sikap final untuk merespons krisis virus corona (Covid-19).

Menlu Retno ingin DK PBB ikut berkontribusi untuk menyelesaikan segala isu terkait Covid-19, terutama untuk memastikan negara konflik tidak terbebani oleh pandemi.

"Konsultasi Menlu Retno kepada Menlu Estonia membahas bagaimana DK PBB merespons Covid-19 khususnya yang terjadi di Peace Keeping Operation (PKO) PBB, di mana Indonesia adalah salah satu pengirim PKO terbesar karena wabah bisa berdampak pada misi pasukan perdamaian," kata Pelaksana Tugas Biro Dukungan Strategis dan Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri RI, Achmad Rizal Purnama, dalam konferensi pers virtual pada 13 Mei 2020.

Rizal juga menyampaikan Menlu Retno meminta DK PBB agar bisa mendorong gencatan senjata selama wabah virus corona sehingga daerah konflik tidak semakin terbebani ketika mereka menghadapi wabah.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]

Advertising
Advertising

Setelah interaksi Menlu Retno dengan Menlu Estonia, Jerman dan Estonia pada Selasa mengusulkan draf resolusi kepada DK PBB untuk gencatan senjata konflik seluruh dunia selama pandemi virus corona.

Draf proposal yang dilihat oleh AFP meliputi lima poin utama yang diusulkan oleh dua anggota tidak tetap DK PBB, secara garis besar berisi penghentian permusuhan dalam semua situasi di sekitar 20 negara.

Draf proposal tersebut meminjam resolusi Prancis-Tunisia yang menyerukan "jeda kemanusiaan selama setidaknya 90 hari berturut-turut untuk memungkinkan pengiriman bantuan ke masyarakat yang terdampak wabah." Namun, tidak jelas apakah langkah konkret resolusi Prancis-Tunisia telah diambil di lapangan.

Tanggal pemungutan suara belum ditetapkan, tetapi itu bisa lolos cepat jika tidak satu pun dari lima anggota tetap DK PBB mengancam untuk menggunakan hak veto.

Resolusi baru itu diusulkan pada Selasa selama konferensi jarak jauh yang diadakan secara tertutup dan diselenggarakan oleh Estonia, yang memegang jabatan presiden bergilir DK PBB untuk periode Mei.

Berita terkait

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

10 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

5 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

6 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

6 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya