Wabah Corona Cukur Laba Saudi Aramco, Jadi Berapa?

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 Mei 2020 15:24 WIB

Ilustrasi Minyak Mentah. REUTERS/Angus Mordant

TEMPO.CO, Dubai – Perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi yaitu Saudi Aramco melaporkan penurunan laba sebanyak 25 persen pada kwartal pertama sebagai dampak wabah virus Corona.

Ini terjadi karena harga minyak dunia yang turun seiring turunnya permintaan minyak mentah akibat wabah virus Corona membuat banyak perusahaan tutup.

“Laba bersih turun jadi US$16.64 miliar setelah zakat dan pajak untuk kwartal pertama ini,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 12 Mei 2020.

Ini membuat laba bersih kwartal pertama dari Saudi Aramco menjadi sekitar Rp247 triliun.

Jumlah ini lebih rendah dari ekspektasi analis, yang berharap laba bersih Aramco berada dikisaran US$17.8 miliar seperti dilansir EFG-Hermes, yang merupakan bank investasi berbasis di Mesir.

Advertising
Advertising

“Melihat hingga akhir 2020, kami berharap dampak dari Covid-19 terhadap permintaan energi global dan harga minyak bakal mempengaruhi laba perusahaan,” kata Amin Nasser, CEO Aramco.

Aramco memproduksi sekitar 9.7 juta barel per tahun selama tiga bulan pertama tahun ini.

Ini sesuai dengan kesepakatan OPEC+ untuk mengurangi pasokan minyak global dan menjaga stabilitas harga.

Namun, Saudi menambah produksi pada April setelah tidak tercapai kesepakatan dalam pembicaraan pengurangan produksi minyak global dengan negara lain.

Aramco juga telah membayarkan dividen sebesar US13.4 miliar atau sekitar Rp200 triliun pada kwartal pertama dari hasil kinerja keuangan 2019. Aramco mencatatkan saham perusahaan pada 2019.

Saudi Aramco berencana melakukan akuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia SABIC pada kwartal kedua 2020 ini.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya