Presiden AS Donald Trump memberi isyarat ke arah mesin tes virus corona yang dipajang saat ia mengadakan konferensi pers tanggapan wabah penyakit virus corona di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 11 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump memberlakukan aturan baru di mana seluruh staf gedung putih diwajibkan untuk memakai masker. Hal tersebut menyusul sejumlah kasus di mana staf Gedung Putih dinyatakan positif tertular virus Corona (COVID-19). Oleh Trump, hal tersebut disampaikan kepada semua staf di Gedung Putih via email.
"Sebagai perlindungan tambahan, kami mewajibkan semua yang memasuki West Wing Gedung Putih untuk menggunakan masker," sebagaimana tertulis dalam email Trump yang dikutip dari New York Times, Selasa, 12 Mei 2020.
Trump, dalam jumpa pers di Rose Garden, membenarkan soal dirinya memberlakukan aturan tersebut. Namun, aturan itu tidak berlaku untuk dirinya maupun wakilnya, Mike Pence.
Trump menjelaskan, dirinya tidak perlu mengikuti aturan itu karena dirinya relatif jauh dari siapapun selama bekerja. Dan, menurut dia, wabah virus Corona di cluster Gedung Putih tidaklah parah.
"Tiap harinya ada ratusan orang yang keluar masuk gedung putih. Jadi, saya rasa, kami sudah bekerja cukup baik untuk mencegah penularan," ujar Trump.
Hingga berita ini ditulis, setidaknya ada tiga staf Gedung Putih atau bagian dari satgas Virus Corona yang sudah diisolir. Salah satunya adalah Anthony Fauci, pakar epidemi sekaligus penasehat medis untuk satgas Virus Corona.
Selain Fauci, juga ada Katie Miller, staf media dari Wakil Presiden Mike Pence. Miller dinyatakan positif pada hari Jumat lalu, tak lama usai dirinya mendampingi Pence dan Trump melakukan perjalanan dinas.
Untuk total kasus virus Corona (COVID-19), Amerika masih yang terbesar. Amerika tercatat memiliki 1.385.834 kasus dan 81.795 korban meninggal.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
1 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah