Israel Pinjamkan Rp 3,4 T ke Palestina untuk Atasi Virus Corona

Selasa, 12 Mei 2020 06:05 WIB

Warga Palestina, Reem Abu Ayyash menunjukan makanan berbuka puasa pada suaminya, Rami, saat melakukan panggilan video di dekat Hebron di Tepi Barat, 28 April 2020. Rami harus berpisah dengan keluarganya selama bulan Ramadan karena takut membawa virus corona atau COVID-19 kepada keluarganya. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Israel akan memberikan pinjaman sebesar US$ 230 juta atau setara dengan Rp 3, 4 triliun untuk membantu Palestina mengatasi wabah virus corona.

Kementerian Keuangan Israel menjelaskan persetujuan pemberian pinjaman kepada Palestina pada Minggu malam kemarin.

Menurut sumber di pemerintahan, sumber dana pinjaman diambil dari uang muka pendapatan pajak yang diperoleh Israel atas nama otoritas Palestina.

Berdasarkan laporan Middle East Monitor, 11 Mei 2020, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Keuangan Moshe Kahlon, Menteri Pertahanan Naftali Bennett, dan Penasehat Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat telah menyetujui pembayaran pinjaman itu.

"Pembayaran akan ditransfer dalam empat bulan dicicil. Pembayaran pertama akan dikirimkan pada akhir bulan ini," ujar sumber di pemerintahan Israel.

Advertising
Advertising

Palestina pada Minggu kemarin menyatakan kasus baru virus corona ditemukan di Tepi Barat. Total kasus virus corona di Palestina sebanyak 547 kasus.

Badan Bantuan dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, UNRWA, menyerukan darurat virus corona untuk para pengungsi Palestina.

Berita terkait

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

27 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

16 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

17 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

19 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

20 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya