Corona Mereda, Victoria Australia Izinkan Warga Bertamu

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Mei 2020 12:29 WIB

Seorang pria mengenakan kostum Iron Man saat membuang sampah di tengah pemberlakuan lockdown akibat virus Corona di Australia. Aksi unik ini berawal dari tantangan lelaki asal Queensland, Danielle Askew, yang menantang teman-temannya mengenakan busana paling unik saat membuang sampah. Copelin Gehlsen

TEMPO.CO, Sydney – Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, mulai mengendurkan aturan pembatasan sosial dan ekonomi terkait penanganan virus Corona mulai Senin pekan ini.

Relaksasi ini berlaku untuk kegiatan sosial, pertemuan keagamaan, dan olahraga komunitas.

“Sekitar 6.3 juta penduduk Victoria termasuk Kota Melbourne diperbolehkan mengunjungi teman dan keluarga dalam kelompok hingga lima orang,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 11 Mei 2020.

Perdana Victoria, Daniel Andrews, mengatakan jumlah kelompok warga hingga sepuluh orang boleh melakukan kegiatan sosial bersama.

Sejumlah wilayah di Australia mulai mengendurkan aturan pembatasan kegiatan sosial dan ekonomi, yang berlaku sejak dua bulan lalu.

Advertising
Advertising

Pembatasan itu atau lockdown dilakukan untuk menghambat penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang menyebabkan radang paru-paru.

Saat itu, pemerintah sempat menutup perbatasan ke Australia termasuk jalur penerbangan.

Australia sempat mengalami penambahan jumlah kasus infeksi baru sebanyak 25 persen per hari pada puncak wabah virus Corona itu yaitu Maret 2020.

“Namun, relaksasi ini tidak berarti warga bisa melakukan pesta makan malam di setiap rumah setiap malam,” kata Andrews lewat siaran televisi.

“Kita harus menggunakan akal sehat. Kita harus bersikap proporsional dan menyadari masalah ini masih jauh dari selesai,” kata Andrews soal wabah virus Corona di Australia.

Ada 6.941 kasus infeksi virus Corona di Australia dengan 97 orang meninggal. Mayoritas terjadi di negara bagian New South Wales dan Victoria.

Wabah virus Corona menyebar di Kota Wuhan, Cina, sejak Desember 2019. Wabah ini telah menelan korban jiwa sebanyak sekitar 283 ribu orang di 185 negara. Korban sembuh sebanyak 1.4 juta orang seperti dilansir situs Johns Hopkins University.

Sekitar 4.1 juta orang terinfeksi. AS mencatat ada 1.3 juta orang terinfeksi virus Corona dengan korban jiwa sebanyak sekitar 80 ribu orang dan 216 ribu orang sembuh.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya