Tak Pakai Masker dan Kasar, Perempuan di Amerika Ditahan

Sabtu, 9 Mei 2020 11:30 WIB

Seorang perempuan di sebuah supermarket Walmart, Alabama, Amerika Serikat di bekuk ke lantai oleh aparat keamanan saat menolak pakai masker. Sumber: aa.com.tr

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, terpaksa dibekuk oleh seorang aparat kepolisian karena menolak saat diminta memakai masker. Perempuan, yang identitasnya tidak dipublikasi, langsung marah sewaktu diberitahu agar memakai masker.

Situs aa.com.tr mewartakan kejadian ini terjadi pada Selasa, 5 Mei 2020, di sebuah supermarket Walmart di Kota Birmingham, Alabama, Amerika Serikat dan peristiwa ini terekam kamera. Walhasil, rekaman video itu pun langsung viral di dunia maya.

Dalam rekaman itu terlihat bagaimana si perempuan itu ditahan dan dia terus berteriak di supermarket itu. Aparat keamanan memborgolnya kedua tangannya, lalu menekuk kedua kakinya hingga dia tertelungkup ke lantai. Perempuan itu tampak meronta-ronta di lantai sehingga menarik perhatian orang – orang.

Juru bicara Kepolisian Birmingham Rod Mauldin mengatakan lewat pesan video yang diunggah ke Facebook bahwa aparat kepolisian yang sedang bertugas itu melumpuhkan perempuan itu dengan menekuknya ke lantai karena bukan hanya perempuan tersebut menolak menggunakan masker saat dia berada di supermarket itu, namun juga perempuan tersebut dianggap telah mengganggu ketertiban.

Polisi yang bertugas mendekat ketika mendengar perempuan tersebut mengucapkan kata-kata kotor kepada pengunjung dan pegawai supermarket. Dia sudah diminta meninggalkan supermarket, namun menolak.

Advertising
Advertising

Polisi mencoba menahannya, namun dia memberontak. Walhasil, aparat kepolisian yang bertugas menggunakan metode melumpuhkan agar bisa mengendalikan perempuan itu karena dia sudah dianggap menjadi ancaman di supermarket itu.

Perempuan itu tidak mengalami luka-luka. Dia menolak menjalani tes kesehatan. Perempuan yang menolak pakai masker tersebut terancam menghadapi tuduhan menolak penangkapan, berperilaku tidak tertib, memiliki ganja dan zat lain yang diatur penggunaannya.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

50 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

53 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya