TEMPO.CO, Jakarta - Ikon dan bangunan populer Singapura bercahayakan biru untuk menunjukkan solidaritas perjuangan melawan virus corona.

Kampanye bertagar #SeeItBlue dimulai pada 7 Mei pukul 8 malam di 33 ikon utama seluruh Singapura. Pulau Singapura menyala biru sebagai penanda sekaligus berterima kasih kepada tenaga medis dan sukarelawan di garis depan wabah.

Menurut Channel News Asia, pertunjukkan cahaya biru ini akan digelar setiap Kamis pukul 8 malam sampai berakhirnya lockdown Singapura yang dikenal "circuit breaker" pada 1 Juni.

Adapun tempat-tempat yang akan menyala biru termasuk ArtScience Museum, Jembatan Cavanagh, Esplanade, Fullerton Hotel, Gardens by the Bay, Jembatan Helix, ION Orchard, Marina Bay Sands, Galeri Nasional Singapura, Raffles Hotel Singapore, Sentosa, The Arts House, Victoria Theatre dan Victoria Concert Hall.

Kampanye #MakeItBlue dimulai di Inggris dan saat ini di 17 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Spanyol, Prancis, Italia, Denmark, Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan sekarang Singapura. Kampanye ini telah mengilhami beberapa inisiatif yang bekerja dengan selebriti dan organisasi di seluruh dunia untuk membantu pandemi.

"Selain tinggal di rumah, kami ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang ada di garis depan. Mereka adalah staf medis yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari, tetapi juga toko, restoran, petugas kebersihan, pengemudi bus dan kereta api, layanan pengiriman makanan, semua yang mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri untuk merawat orang lain selama pandemi Covid-19," kata Gary White, yang ikut memulai kampanye di Inggris.

Kampanye Singapura dipelopori oleh agensi komunikasi lokal Hill + Knowlton Strategies, Lumina Live, Mercury Live dan Mercury PR, dan didukung oleh Keppel Group, Otoritas Transportasi Darat, Marina Bay Alliance, Millenia Singapore, Grup Pan Pacific Hotel, Dewan Pariwisata Singapura dan Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan.

"Pertempuran melawan Covid-19 bukan hanya tantangan fisik atau medis tetapi juga mental," kata Tjin Lee, pendiri agen komunikasi pemasaran dan perusahaan acara Mercury PR dan Mercury Live, dikutip dari Straits Times.

Inisiatif #SeeItBlue Singapura berencana untuk menambah lebih banyak bangunan dan area populer lainnya selama beberapa minggu ke depan.