Paus Fransiskus Ajak Semua Manusia Berdoa dan Berpuasa 14 Mei

Rabu, 6 Mei 2020 15:09 WIB

Paus Fransiskus berdoa saat memimpin acara Kamis Putih di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di St. Peter's Basilica di Vatikan, 9 April 2020. Alessandro Di Meo/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Paus Fransiskus mengajak semua umat beragama di dunia bersatu secara spiritual dengan berdoa dan berpuasa bersama pada 14 Mei 2020. Dalam berdoa dan berpuasa umat manusia diminta memohon agar Tuhan menolong umat manusia mengatasi wabah virus corona atau COVID-19.

Paus Fransiskus mengeluarkan seruan itu setelah memimpin Hari Doa Sedunia untuk Panggilan bagi umat Katolik pada hari Minggu, 3 Mei 2020.

Vatican News melaporkan Paus Fransiskus menyatakan dukungannya pada kolaborasi internasional yang melakukan berbagai inisiatif untuk menanggapi krisis serius wabah corona secara patut dan efektif.

Paus Fransiskus kemudian mengatakan dia telah menerima proposal dari Komisi Tinggi untuk Persaudaraan Manusia. Proposal Komisi itu menyerukan orang-orang percaya dari semua agama dan keyakinan bersatu secara spiritual untuk berdoa dan berpuasa pada 14 Mei mendatang untuk memohon kepada Tuhan agar menolong umat manusia mengatasi wabah corona.

Imam Besar Al Azhar di Cairo, Mesir, Ahmad al-Tayeb menyambut inisiatif untuk berdoa dan berpuasa bersama seluruh umat beragama pada 14 Mei.

Advertising
Advertising

Dia mengajak seluruh orang di dunia untuk berdoa dan melakukan kerja amal."Demi Allah supaya mengangkat wabah itu dari kita dan seluruh dunia," tulis Imam Besar al-Tayeb di akun Facebook, sebagaimana dilaporkan Al Arabiya.net.

"Ini akan menjadi yang pertama kali bahwa seluruh manusia disatukan untuk satu tujuan: berdoa bersama, sesuai keyakinan mereka masing-masing memberikan bukti bahwa keyakinan mempersatukan, bukan memecah belah," kata Gaid.

"COVID-19 telah membuat kita semua bertekuk lutut. Tetapi berlutut adalah posisi terbaik untuk berdoa," ujar Gaid.

Komisi Tinggi untuk Persaudaraan Manusia yang dibentuk tahun lalu dengan dukungan Uni Emirat Arab juga menyerukan doa untuk para ilmuwan agar menemukan vaksin COVID-19 sesegera mungkin.

Dukungan Paus Fransiskus kepada inisiatif Komisi untuk berdoa dan berpuasa bersama pada 14 Mei juga didiukung Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Lebanon Michel Aoun, dan Ecumenical Patriarch of Constantinople Bartholomew.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya