KBRI London Beri Bantuan WNI Terdampak Lockdown di Inggris

Rabu, 6 Mei 2020 09:00 WIB

KBRI London sampaikan bantuan ke WNI di Inggris yang terkena dampak penyebaran virus corona. Sumber: dokumen KBRI London

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI London awal pekan lalu memberikan bantuan kepada sejumlah WNI di sekitar Ibu Kota London, Inggris. Setelah memasuki pekan keenam lockdown di Inggris, dampak ekonomi mulai dirasakan, khususnya bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Sejak awal Covid-19 mewabah, melalui SATGAS Covid-19, KBRI London telah menyusun protokol bantuan dan terus melakukan pendataan potensi dampak ekonomi bagi WNI. Upaya ini dilakukan untuk memastikan tersusunnya data akurat apabila suatu saat terdapat WNI yang memerlukan bantuan.

“Kami telah menyampaikan bantuan logistik berupa bahan makanan dan alat kesehatan kepada WNI yang tinggal di London dan sekitarnya,” kata Wakil Duta Besar RI di London, Adam M. Tugio.

KBRI London sampaikan bantuan ke WNI di Inggris yang terkena dampak penyebaran virus corona. Sumber: dokumen KBRI London

Bantuan bahan makanan berisi beras, mie instan, susu dan makanan kaleng. Sedangkan alat kesehatan yang diberikan berisi masker, sarung tangan, obat paracetamol dan hand sanitizer.

Advertising
Advertising

Wakil Duta Besar Adam dalam keterangannya menjelaskan bantuan diserahkan oleh tim SATGAS Covid-19 KBRI London melalui 2 gelombang. Gelombang pertama pada 20 April 2020 diberikan kepada 6 WNI dan gelombang kedua pada 4 Mei 2020 kepada 36 WNI yang mengalami kesulitan ekonomi karena tidak lagi bekerja.

Gelombang berikutnya bantuan rencananya akan diberikan kepada TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di British Overseas Territories/BOT.

Prioritas bantuan KBRI London ini adalah untuk 5 kelompok WNI, yaitu PMI ABK yang bekerja di 13 kapal yang berlabuh di perairan Inggris dan Irlandia; PMI di BOT (Cayman Islands, British Virgin Islands, dan Turks and Caicos Islands); WNI undocumented, WNI stranded, dan WNI terdampak Covid-19 lainnya meliputi pelajar/mahasiswa serta permit holder lainnya.

KBRI London bersama tim dokter mahasiswa PPI UK juga memberikan layanan konsultasi bagi WNI yang memiliki gejala Covid-19. Mereka mengirimkan obat bagi WNI sakit yang tinggal sendirian, pemberian alkes bagi keluarga yang anggotanya terkena Covid-19, hingga menghubungkannya dengan rumah sakit dan NHS.

Di bidang kekonsuleran, KBRI terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Inggris dan Kementerian Dalam Negeri Inggris untuk membantu PMI yang ingin kembali ke tanah air dan memerlukan visa transit.

Di bidang komunikasi publik, KBRI London melalukan program KBRI MENYAPA dengan menelpon atau mengirimkan sms guna memastikan kesehatan diaspora WNI. Berbagai program edukasi dan dialog virtual juga diselenggarakan.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

17 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya