Fauci Malas Tanggapi Debat Virus Corona Berasal dari Lab

Selasa, 5 Mei 2020 19:17 WIB

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar sekaligus penasehat senior Pemerintah Amerika perihal virus Corona, Anthony Fauci, gerah dengan perdebatan soal asal virus Corona (COVID-19). Menurutnya, perdabatan tersebut terus berputar-putar di isu virus Corona berasal dari laboratorium. Padahal, kata ia, sudah jelas virus tersebut tercipta secara alami.

"Jika kalian memperhatikan evolusi virus pada kelelawar, bukti yang ada jelas-jelas menunjukkan bahwa virus (Corona) tidak bisa dimanipulasi secara buatan ataupun disengaja. Hal itu terlihat dari cara mutasinya," ujar Fauci sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Selasa, 5 Mei 2020.

Selain buktinya sudah ada, kata Fauci, para ahli biologis pun sudah menguji keabsahan bukti-bukti tersebut. Dengan kata lain, kecil kemungkinan virus Corona tidak tercipta secara alami, namun dibuat oleh manusia di laboratorium.

Pernyataan Facui kontras dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo serta Presiden Donald Trump. Keduanya masih menyakini bahwa virus Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan, Cina. Bahkan, Ahad kemarin, Pompeo mengklaim sudah ada bukti yang bisa memperkuat argumen virus Corona diciptakan di Cina.

Klaim Amerika menimbulkan keributan dengan Cina. Cina balik menyerang Amerika dengan tuduhan bahwa virus Corona diciptakan oleh Amerika dan kemudian dibawa ke Wuhan. Sampai sekarang, keduanya masih saling beradu argumen soal dari mana virus Corona berasal.

Sejauh ini, di Amerika, baru Fauci dan komunitas Intelijen saja yang berani berbeda dengan Donald Trump soal asal usul virus Corona. Komunitas intelijen Amerika sudah mencoret kemungkinan virus Corona diciptakan manusia di laboratorium virologi Wuhan. Sekarang, mereka menyelidiki dua kemungkinan terakhir: virus berasal dari hewan dan virus berasal dari kecelakaan di laboratorium.

Fauci, ketika ditanyai apakah memungkinkan virus berasal dari sumber lain namun kemudian dibawa ke lab, menjawab hal tersebut bisa saja. Namun, hal itu, kata ia, tak ada bedanya dengan virus Corona lahir secara alami.

"Itu kan artinya sama saja dengan virus tercipta di alam liar. Itulah kenapa sampai sekarang saya bingung dengan perdebatan soal dari mana virus Corona berasal. Saya memilih untuk tidak ikut-ikutan dalam debat yang berputar-putar saja," ujar Fauci mengakhiri.

Sebagai catatan, per hari ini, Amerika memiliki 1,2 juta kasus dan 69 ribu korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

13 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya