Cheney Kecam Rusia di Georgia

Reporter

Editor

Jumat, 5 September 2008 10:02 WIB

TEMPO Interaktif, Georgia: Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney menuduh Rusia telah melakukan penyerbuan "ilegal" ke Georgia. Tindakan tersebut membuat Rusia sulit dipercaya sebagai mitra dalam dunia internasional.

Pernyataan Cheney ketika berada di Georgia ini dibarengi janji bahwa Amerika Serikat akan memberi paket bantuan kepada Presiden Georgia Mikheil Saakashvili sebesar satu miliar dolar (960 juta euro). Tur perjalanan Chaney ke Georgia dan Azerbaijan dimaksudkan untuk memperluas transit ekspor minyak dan gas ke sebelah barat lewat saluran pipa di seberang Georgia dan Azerbaijan. Ini dilakukan untuk menghindari Rusia yang tidak dapat dipercaya oleh Washington.

"Tindakan Rusia membuatnya diragukan sebagai seorang mitra internasional, tidak hanya di Georgia, tetapi juga diseberang daerah ini, dan di dunia internasional," kata Cheney.

"Sesudah bangsa Anda mendapatkan kebebasannya di Revolusi Mawar, Amerika datang untuk memberi bantuan kepada negeri demokrasi yang muda dan pemberani ini," katanya seraya merujuk pada pemberontakan 2003 yang menggerakkan hati Saakashvili agar maju dengan sepenuh hati.

Cheney juga mendorong Georgia sepenuhnya untuk bergabung dengan NATO, sebuah langkah yang secara berapi-api ditentang oleh Rusia. "Sebagai anggota NATO, Georgia akan menjadi sekutu kami," kata Cheney.

Dan pertama kali sejak konflik pecah, Organisasi kerjasama dan Keamanan Eropa (OSCE), Kamis (4/9), mengatakan sudah mengirimkan pengamat militer di wilayah netral antara Rusia dan Georgia. Badan keamanan Eropa mengatakan perwiranya kini berpatroli di antara desa Karaleti dan Megrevekisi, empat kilometer dari wilayah perang di Ibukota Ossetia Selatan, Tskhinvali.

Sementara itu, Kepala NATO, Jaap de Hoop Scheffer, berencana mengunjungi Georgia pada bulan ini untuk membicarakan bantuan tahap selanjutnya.

Setelah menemui Saakashvili, Cheney berangkat menuju ke Ukraina. Di Ukraina, Presiden Viktor Yushchenko dilaporkan sudah membuat negaranya ke dalam kekacauan politik karena menarik Partai Ukraina Kita keluar dari koalisi pemerintahan yang pro Barat.

Pada saat yang sama, Presiden Nikaragua Daniel Ortega menjadi pemimpin asing pertama yang pro Rusia dengan mengakui kemerdekaan Abkhazia dan Ossetia Selatan.

AFP | TM. Dani Iqbal

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya