TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat daerah kota di California utara mengundurkan diri pada Selasa kemarin setelah dirinya melempar kucing dan minum alkohol selama rapat via Zoom.

Surat pengunduran dirinya disampaikan ke dewan kota Vallejo via surel, menurut salinan yang diperoleh CNN, dikutip dari CBS 58, 2 Mei 2020.

Komisioner perencanaan kota Chris Platzer juga meminta maaf atas perilakunya selama rapat.

"Kita semua hidup di masa yang tidak menentu dan saya, seperti banyak dari Anda, tentu saja menyesuaikan diri dengan kenormalan baru," katanya.

"Saya tidak bertindak dalam rapat Zoom dengan cara yang sesuai sebagai seorang komisioner perencanaan semestinya, dan meminta maaf atas segala kerusakan yang mungkin saya timpakan," tulis surat pengunduran diri Chris.

Setelah rapat 20 April, pejabat kota menyerukan agar Platzer dicopot dari jabatannya dan wali kota meminta Dewan Kota untuk mempertimbangkan pemecatannya segera pada pertemuan berikutnya pada hari Selasa.

Pada pertemuan tersebut, komisi perencanaan kota bertemu untuk membahas proyek Costco lokal dan masalah jaga jarak fisik, di antara topik lainnya. Pertemuan itu direkam dan tersedia untuk dilihat oleh publik.

Ketika moderator meminta komentar Platzer, seekor kucing terdengar mengeong di latar belakang.

"Oke, saya ingin memperkenalkan kucing saya dulu," kata Platzer, sambil mengangkat kucing ke kamera.

Dia kemudian melemparkan kucing itu dan bunyi gedebuk terdengar dari kamera.

Di momen lain rapat virtual itu, Platzer, yang naik pangkat pada tahun 2016, dapat terlihat sedang minum bir botol.

Setelah pertemuan berakhir dan semua orang telah meninggalkan telepon, Platzer terdengar berkata, "Saya akan menjuluki Anda omong kosong dasar Anda b******n kecil."

Dikutip dari Sky News, sebuah pernyataan dari pejabat pemerintah setempat mengatakan mantan perencana itu tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai inti kota Vallejo.

Dilaporkan pula banyak warga yang mengecam aksi Chris dan Kantor Sheriff Kabupaten Solano sedang memulai penyelidikan tentang dugaan penganiayaan hewan.

Kelompok-kelompok perlindungan hewan mengatakan kepada media setempat bahwa mereka akan memberi kucing itu rumah yang kondusif jika diambil dari Platzer.