Langgar Karantina Corona, Pria Singapura Terkena Denda Rp 11 Juta

Reporter

Teras.id

Editor

Budi Riza

Kamis, 30 April 2020 16:01 WIB

Turis memakai masker wajah di Merlion Park di Singapura, 28 Januari 2020. [REUTERS / Feline Lim]

TEMPO.CO, Singapura -- Seorang pria Singapura yang melanggar batas waktu karantina terkait virus Corona dengan membeli roti dikenai denda seribu dolar Singapura atau sekitar Rp11 juta.

Pria ini melanggar batas tinggal di karantina mandiri yang tinggal 30 menit dengan membeli roti murah.

Ini merupakan serangkaian hukuman bagi warga yang melanggar ketentuan karantina pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Saat ini, Singapura menghadapi peningkatan wabah virus Corona di sejumlah kamp pekerja migran.

Ini terjadi ditengah upaya ketat pemerintah untuk melakukan karantina dan pengetatan pengawasan di lokasi publik.

Advertising
Advertising

Pada 22 Maret 2020, seorang penasehat keuangan Tay Chun Hsien, 22 tahun, diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah karena diduga telah mengalami kontak dengan seorang pasien virus Corona.

Namun, sekitar 30 menit sebelum masa karantina berakhir, Tay diketahui pergi ke sebuah gerai makanan dan menyantap roti prata.

Saat dia sedang di luar rumah, seorang petugas pemantau menelpon ponselnya untuk menanyakan apakah Tay ada di rumah. Belakangan, Tay mengatakan dia sempat pergi ke luar rumah karena merasa lapar.

“Pada masa penting penanggulanan COVID-19, setiap orang harus berperan. Orang yang diwajibkan tinggal dalam karantina rumah harus patuh,” kata wakil jaksa penuntut Norman Yew seperti dilansir Reuters pada Kamis, 30 April 2020.

Menurut jaksa, Tay segera pulang ke rumah dari gerai makanan sehingga mengalami risiko kecil penularan.

Menurut aturan dari Undang-Undang Penyakit Menular, pelanggaran seperti ini bisa dikenai denda hingga 10 ribu dolar Singapura atau dipenjara hingga enam bulan.

Seorang pengusaha Alan Tham Xiang Sheng, 33 tahun, melanggar ketentuan ini dengan makan sup bah kut the. Dia sebenarnya dikenai ketentuan tinggal di rumah selama 14 hari pada pertengahan Mare 2020 setelah kembali dari Myanmar.

Namun, Tham justru ke luar rumah pada malam hari dan mengunggah fotonya di sosial media. Dia dikenai hukuman penjara enam pekan karena tindakanya dianggap membahayakan keselamatan publik terkait wabah virus Corona.

Berita terkait

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

23 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

2 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

7 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya