Jerman Optimistis Sejuta Vaksin Virus Corona Siap di Akhir Tahun

Kamis, 30 April 2020 11:33 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarya - Perusahaan farmasi Jerman BioNTech, yang bekerja sama dengan perusahaan Amerika Pfizer, sudah memulai uji coba vaksin virus Corona (COVID-19) terhadap manusia. Jika uji coba ini sukses, maka sejuta vaksin virus Corona sudah bisa didistribusikan akhir tahun ini.

"12 partisipan telah divaksinasi dengan sample vaksin BNT162 di Jerman sejak 23 April lalu," ujar keterangan pers BioNTech sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 30 April 2020.

BioNTech melanjutkan, kurang lebih sudah ada 200 sukarelawan yang siap mengikuti uji coba vaksin virus Corona. Mereka memiliki rentang usia 18-52 tahun di mana merupakan usia rata-rata pasien dan korban virus Corona.

Tiap sukarelawan, kata BioNtech, akan menerima suntikan dari 1 mikrogram hingga 100 mikrogram. Hal itu untuk menentukan kira-kira berapa dosis yang tepat untuk pasien virus Corona.

"Di sisi lain, kami juga akan meneliti keamanan dan kemungkinan imunitas terhadap vaksin ini," ujar BioNTech. BioNTech mendapat izin uji coba terhadap manusia sejak 22 April lalu, dari Institusi Federal untuk Vaksin dan Obat-obatan Jerman.

Pfizer, yang membantu BioNTech, belum melakukan uji coba serupa di Amerika. Meski begitu, pelaksanaannya sudah disiapkan. Jika tidak ada halangan, uji coba vaksin BNT162 di Amerika akan dimulai pekan depan.

"Ke depannya, kami akan menjalankan tes klinis secara bersama-sama untuk kandidat yang berada di Eropa dan Amerika," ujar pernyataan pers Pfizer yang menargetkan ratusan juta vaksin virus Corona tahun depan.

Pfizer dan BioNTech bukan satu-satunya perusahaan farmasi yang sudah memulai tes vaksin virus Corona. Di Inggris, pekan lalu, Universitas Oxford sudah memulai uji coba vaksin versinya terhadap manusia. Jika hasilnya positif, produksi vaksin untuk masyarakat luas diestimasikan berlangsung di bulan September.

Di Amerika, perusahaan farmasi Gilead mendapat data positif bahwa obat mereka, Remdesivir, terbukti membantu pemulihan pasien virus Corona. Bahkan, efektivitasnya meningkat ketika digunakan di tahap awal gejala virus Corona. Penelitian lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan Remdesivir bisa diresmikan sebagai obat untuk penanganan virus Corona (COVID-19).

Sebagai catatan, Jerman tercatat memiliki 161.539 kasus dan 6.467 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19). Sementara itu, Amerika memiliki 1.064.572 kasus dan 61.669 korban meninggal.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya