Utusan PBB Duga Militer Myanmar Lakukan Kejahatan Perang

Kamis, 30 April 2020 08:01 WIB

Jenderal Senior Min Aung Hlaing memeriksa pasukan militer di Nay Pyi Taw pada Hari Angkatan Bersenjata Myanmar, Maret 2018. (Steve Tickner | Frontier)

TEMPO.CO, Jakarta -Utusan PBB untuk HAM di Asia Tenggara, Yanghee Lee mengatakan, militer Myanmar harus diselidiki karena kemungkinan melakukan kejahatan perang di negara bagian Rakhine dan Chin saat dunia fokus memerangi wabah Corona.

Militer Myanmar yang disebut Tatmadaw telah meningkatkan serangan terhadap warga sipil beberapa pekan terakhir dengan serangan udara dan artileri.

"Saat dunia disibukkan dengan wabah COVID-19, militer Myanmar meningkatkan serangannya di negara bagian Rakhine, menarget warga sipil," kata Yanghee Lee dalam pernyataan akhirnya setelah enam tahun sebagai pelapor khusus PBB, sebagaimana dilaporkan Deutsche Welle, 29 April 2020.

Lee mengatakan militer Myanmar membunuh warga sipil, membakar rumah penduduk, dan menyiksa para tahanan.

Pertempuran antara pasukan pemerintah Myanmar dan pemberontak etnis minoritas pecah pada Januari tahun lalu. Lebih dari 150 ribu orang meninggalkan rumah mereka, puluhan orang dibunuh, dan ratusan terluka.

Advertising
Advertising

Pemerintah Myanmar telah berulang kali menolak permintaan utusan PBB untuk masuk ke Myanmar. Pemerintah maupun tentara Myanmar menolak tuduhan utusan PBB itu dengan alasan serangan dilakukan untuk menjawab serangan pemberontak Muslim Rohingya.

Pekan lalu, pengemudi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tewas dibunuh saat melintas membawa sampel virus Corona dari Rakhine menuju Yangoon. Saat itu militer Myanmar bertempur melawan pemberontak.

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

1 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

8 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

8 hari lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

8 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 hari lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

9 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

11 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya