Kasus Infeksi Virus Corona Global Lewati 3 Juta Orang
Selasa, 28 April 2020 10:58 WIB
TEMPO.CO, Beijing – Jumlah kasus infeksi virus Corona secara global mencapai lebih dari 3 juta orang pada Senin, 27 Maret 2020.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak yaitu mendekati satu juta orang dan korban jiwa mencapai sekitar 56 ribu orang.
“Ini terjadi di tengah upaya sejumlah negara untuk mengurangi pembatasan kegiatan sosial dan ekonomi atau lockdown, yang telah membuat dunia berhenti selama delapan pekan terakhir,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 28 April 2020.
Kasus infeksi virus Corona pertama terjadi di Kota Wuhan, Hubei, Cina pada 10 Januari 2020.
Dalam waktu kurang dari empat bulan, jumlah kasus infeksi virus Corona mencapai lebih dari tiga juta orang.
Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan kasus sakit influenza secara global tiap tahun, yang mencapai sekitar 3-5 juta kasus seperti dilaporkan oleh lembaga kesehatan dunia WHO.
Selama satu pekan terakhir, sekitar 82 ribu kasus dilaporkan tiap hari. Sekitar 25 persen kasus infeksi virus Corona ini terjadi di Amerika Serikat dengan negara bagian New York menjadi episentrum.
Jumlah korban meninggal virus Corona pada Senin mencapai sekitar 205 ribu orang secara global. Pada Selasa ini, jumlah korban terinfeksi secara global mencapai 3.041.517 orang dengan korban jiwa 211.159 orang.
Sejumlah negara yang paling parah terkena wabah virus Corona ini adalah Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Italia, Prancis, dan Spanyol telah mencatat penguranan jumlah korban infeksi virus Corona harian selama beberapa pekan terakhir.
Namun, jumlah korban infeksi baru virus Corona dari masing-masing negara tercatat masih cukup tinggi yaitu 2.000 – 5.000 orang.
Jumlah penambahan kasus infeksi baru virus Corona tercatat 2.5 persen. Angka ini turun dari 10 persen dari puncak penambahan kasus baru virus Corona yaitu Maret 2020.
AS masih mencatat jumlah kasus baru infeksi virus Corona sebanyak 30 ribu kasus per hari selama satu pekan terakhir. Ini setara dengan sepertiga dari total kasus baru global.
Italia mengatakan akan mulai mengizinkan sejumlah pabrik beroperasi pada 4 Mei 2020. Sedangkan Spanyol mengendurkan larangan berkegiatan di luar rumah pada Ahad pekan lalu dengan membiarkan anak-anak bermain di luar dengan pengawasan orang tua agar tidak terinfeksi virus Corona.