Inggris Beri Rp 1 M Keluarga Staf Medis yang Wafat karena Corona

Selasa, 28 April 2020 10:00 WIB

Pekerja NHS bertepuk tangan di luar Rumah Sakit King's College selama kampanye Clap for our Carers untuk mendukung NHS ketika melawan virus Corona (COVID-19), London, Inggris, 16 April 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris mengatakan keluarga tenaga medis dan pekerja keperawatan Inggris yang meninggal di garis depan melawan pandemi virus Corona akan dibayar 60.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,15 miliar sebagai bagian dari skema asuransi jiwa.

"Pemerintah sedang menyusun skema asuransi jiwa untuk NHS (Layanan Kesehatan Nasional) dan petugas garis depan perawatan sosial. Keluarga staf yang meninggal akibat virus Corona dalam pekerjaan garis depan esensial mereka akan menerima pembayaran 60.000 poundsterling," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pada Senin, dikutip dari Reuters, 28 April 2020.

Staf di Rumah Sakit Queen Elizabeth bertepuk tangan untuk menunjukkan penghargaan mereka terhadap pekerja Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), selama aksi mingguan "Clap for our Carers" di Glasgow, Inggris Kamis, 23 April 2020 [Jeff J Mitchell / Pool via REUTERS]

Skema ini ditujukan untuk keluarga mereka yang meninggal akibat virus Corona selama pekerjaan penting dan menyelamatkan nyawa, dan termasuk mereka yang memberikan perawatan langsung serta pembersih dan portir.

Ini hanya berlaku untuk pekerja di Inggris, tetapi administrasi di Skotlandia, Irlandia Utara dan Wales akan menerima dana pemerintah pusat untuk program serupa.

Advertising
Advertising

Pemerintah telah menempatkan ribuan staf medis yang baru saja pensiun kembali garis depan beserta mahasiswa tingkat akhir untuk mengatasi lonjakan permintaan tenaga medis selama virus Corona.

Inggris memiliki salah satu korban meninggal virus Corona tertinggi di dunia dengan 21.092 kematian di rumah sakit dan ribuan lainnya belum dihitung di rumah perawatan. Di antara mereka, 98 tenaga medis dan pekerja keperawatan diketahui meninggal karena virus Corona, kata Hancock.

Berita terkait

Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

44 hari lalu

Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

Perawat di Dokter Lintas Batas tak bisa menggambarkan dengan kata-kata buruknya kondisi di Gaza utara setelah digempur Israel

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

49 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

56 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Korea Selatan Perpanjang Jam Kerja untuk Atasi Mogok Kerja Dokter

23 Februari 2024

Rumah Sakit Korea Selatan Perpanjang Jam Kerja untuk Atasi Mogok Kerja Dokter

Rumah sakit umum di Korea Selatan akan memperpanjang jam kerja untuk mengurangi beban setelah ribuan dokter residen melakukan pemogokan massal

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Perawat

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Perawat

Bambang Soesatyo menegaskan pemerintah pusat dan daerah juga perlu mempercepat pengangkatan para perawat honorer yang bekerja di RSUD, puskesmas, dan lainnya, agar bisa segera diangkat menjadi PPPK

Baca Selengkapnya

Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

2 Februari 2024

Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

Sudah 22 tahun berturut-turut perawat menjadi profesi yang paling dipercaya warga di Amerika Serikat, melewati dokter dan dokter gigi.

Baca Selengkapnya