Kembali Masuk Kantor Senin ini, Ada 3 PR untuk Boris Johnson

Minggu, 26 April 2020 12:30 WIB

Perdana Menteri Boris Johnson ikut bertepuk tangan mendukung staf NHS di ambang pintu kediaman resminya di Downing Street, 2 April 2020.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris memastikan Perdana Menteri Boris Johnson akan kembali aktif per hari Senin esok. Berdasarkan keterangan pers dari Pemerintah Inggris, Johnson telah pulih dari gejala virus Corona dan diizinkan dokter untuk kembali bekerja.

"Perdana Menteri Boris Johnson akan kembali bekerja," ujar pemerintah Inggris sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 26 April 2020.

Sebagaimana telah diberitakan akhir-akhir ini, Johnson kembali bekerja di momen yang sulit. Beberapa hari terakhir, Inggris disorot karena penanganan virus Corona-nya yang buruk. Beberapa hal di antaranya adalah pendataan kasus virus Corona yang tidak akurat serta masih sedikitnya jumlah tes virus Corona di Inggris.

Masalah pendataan diungkapkan oleh Office of National Statistics (ONS), Inggris. Menurut data ONS, angka kematian di Inggris ternyata tidak sepenuhnya akurat. Gara-garanya, beberapa kasus kematian tidak diikutkan ke dalam tabulasi nasional.

Beberapa kasus kematian yang tidak diikutkan, menurut ONS, adalah kematian yang terjadi di luar rumah sakit. Dengan kata lain, kematian akibat virus Corona di rumah pribadi, rumah perawatan, dan panti jompo. Apabila angka kematian di tempat-tempat tersebut diikutkan dalam tabulasi nasional, maka angka kematian yang sesungguhnya adalah 41 persen lebih besar.

Sementara itu, soal tes, Inggris menargetkan 100 ribu tes virus Corona bisa tercapai pekan depan. Namun, sejauh ini, jumlah tes di Inggris belum mencapai separuhnya. Hal itu diperparah dengan sistem pendaftaran tes virus Corona yang sempat bermasalah sehingga hanya sebagian orang saja yang berhasil terdaftar.

PR Boris Johnson lainnya adalah status lockdown Inggris. Memburuknya pandemi virus Corona di Inggris membuat pemerintah setempat kesulitan apakah akan meringankan lockdown atau tidak. Di satu sisi, ada ancaman resesi karena minimnya kegiatan ekonomi. Para pakar memprediksi Inggris akan jatuh ke resesi terburuknya selama 300 tahun terakhir.

Anggota Parlemen Inggris dari kubu oposisi meminta Johnson untuk segera memberikan penjelasan atas masalah-masalah yang terjadi. "Hal ini untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya serta memberikan kesempatan pada Johnson untuk memberikan penjelasan," ujar pemimpin Liberal Demokrat, Ed Davey, beberapa hari lalu.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya