Berterimakasih, Serbia Kirim 4 Pesawat Berisi Bantuan ke Italia

Minggu, 26 April 2020 09:05 WIB

Presiden Serbia Aleksandar Vucic berbicara pada konferensi pers selama pertemuan trilateral di Ohrid, Makedonia Utara 10 November 2019. [REUTERS / Ognen Teofilovski]

TEMPO.CO, Jakarta - Serbia mengirimkan empat pesawat berisikan peralatan medis sebagai bantuan kepada Italia yang diserang wabah Corona. Peralatan medis itu meliputi masker, sarung tangan, dan pakaian pelindung dari penularan virus Corona.

Empat pesawat bermuatan peralatan kesehatan lainnya akan dikirim dalam dua hari ke depan.

"Kami akan menang bersama-sama, Italia berani, Serbia bersama Anda," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebagaimana dilaporkan Reuter, 25 April 2020.

Menurut Presiden Vucic, pengiriman bantuan medis ini sebagai ucapan terimakasih karena Italia telah membantu Serbia selama ini.

Tahun 2019, Italia merupakan mitra dagang kedua terbesar Serbia setelah Jerman. Data biro statistik menunjukkan itu pada Januari lalu.

Advertising
Advertising

Perusahaan-perusahaan Italia termasuk Italia mempekerjakan lebih dari 20 ribu warga Serbia.

"Dalam perjalanan ke Eropa, Serbia selalu dibantu Italia. Ini kesempatan kami untuk mengucapkan terimakasih," ujar Presiden Vucic.

Wabah Virus juga menyerang Serbia. Laporan menyebutkan 7.483 kasus infeksi dan 144 orang meninggal di Serbia.

Di awal krisis Corona, negara Balkan ini mengkritik Uni Eropa yang melarang ekspor masker ke negara-negara non-Uni Eropa termasuk Serbia.

Serbia menerima bantuan dari Cina. Bahkan Beijing mengirim enam dokter untuk membantu Serbia mengatasi wabah Corona.

Kedekatan Serbia dengan Cina memantik kritikan dari Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borell karena Presiden Vucic hanya memuji Cina atas bantuannya.

"Saya belum pernah melihat billboard ucapan terimakasih ke Uni Eropa," ujar Borrell kepada anggota Parlemen Eropa di Brussels pekan ini.

Dia merujuk pada billboard foto Presiden Xi Jinping di Belgrade sebagai ucapan terimakasih atas bantuan Cina saat Serbia menghadapi wabah Corona.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

21 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

23 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya