Pangeran Charles Sedih Dengar Bocah Muslim Meninggal Sendirian

Minggu, 26 April 2020 10:00 WIB

Pangeran Charles mengucapkan selamat menunaikan Ramadan kepada Muslim Inggris dan Dunia, 24 Maret 2020.[Kanal YouTube The Royal Family]

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Charles, the Prince of Wales, mengatakan sangat bersedih mendengar kisah tragis seorang bocah Muslim Inggris berusia 13 tahun meninggal sendirian karena virus Corona.

Kesedihan Pangeran Charles diungkapkan melalui pesan video ucapan selamat Ramadan kepada umat Muslim, dalam acara buka puasa virtual pada Jumat kemarin, dikutip dari The Mirrror, 25 April 2020.

Dia juga memuji umat Muslim yang bekerja di NHS atau sebagai pekerja inti, dan bersimpati dengan keluarga dokter dan perawat Muslim yang orang-orang terkasihnya telah meninggal karena virus Corona.

"Saya benar-benar patah hati oleh kisah tragis Ismail Mohamed Abdulwahab, anak lelaki berusia tiga belas tahun yang sebelumnya sehat, yang meninggal tanpa kenyamanan keluarganya di sisinya," kata Pangeran Charles.

"Setiap kematian, apapun penyebabnya, akan sangat sulit bagi keluarga dengan pembatasan pemakaman saat ini.

Advertising
Advertising

"Saya hanya bisa mengerti betapa menyakitkan penderitaan ini bagi mereka yang terkena dampak dan saya tahu rasa duka mereka yang luar biasa akan ditanggung oleh orang lain yang tak terhitung jumlahnya, termasuk saya," kata Pangeran Charles.

Ismail dari Brixton, London selatan, adalah anak pertama di Inggris yang meninggal setelah dites positif mengidap virus Corona.

Bocah itu dirawat di Rumah Sakit King's College London pada 26 Maret dan dinyatakan positif COVID-19 pada hari berikutnya.

Dia dimakamkan empat hari kemudian, tetapi keluarga dekatnya tidak dapat hadir karena mereka harus mengasingkan diri.

"Banyak Muslim Inggris, tentu saja, akan menghabiskan bulan Ramadan ini di garis depan krisis COVID, bekerja di NHS kami atau dalam posisi kunci lainnya."

"Yang paling tragis, saya tahu bahwa sejumlah dokter dan perawat yang sangat berpengalaman dan sangat berharga dari komunitas Muslim telah kehilangan nyawa mereka karena virus yang merusak ini.

"Kepada keluarga dan kolega mereka, saya hanya bisa menyampaikan simpati saya yang paling dalam. Dan kepada semua orang di garis depan, dari agama apapun, saya menyampaikan kekaguman yang mendalam dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang mereka lakukan, untuk kita semua," ujar Charles.

Pesan Ramadan saat buka puasa virtual Prince of Wales disampaikan dalam video yang dibagikan kanal YouTube The Royal Family pada 24 April.

Menurut Arab News, buka puasa virtual ini dipandu oleh presenter BBC Asad Ahmad dan Kepala Senior Mosaik dan Integrasi Komunitas di The Prince's Trust, Dr. Nizam Uddin. Acara buka puasa ini juga disponsori oleh Islamic Relief UK.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengirim pesan video berterima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi secara virtual dan mereka yang membantu menjaga NHS dan menyelamatkan nyawa. Matt Hancock juga mengucapkan terima kasih kepada semua Muslim Inggris di garis depan respons krisis virus Corona.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya