TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Charles, the Prince of Wales, mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadan kepada Muslim Inggris dan seluruh dunia dalam buka puasa virtual pada Jumat.

"Dalam keadaan yang berbeda ini, ketika ada momen yang menyenangkan saat masjid akan penuh dengan kehidupan, keluarga akan datang bersama untuk berbagi makanan dan salat berjamaah, dan banyak dari mereka akan mengundang tetangga dan teman-teman mereka, dari semua penganut agama maupun mereka yang tidak beragama, untuk bergabung dengan mereka," kata Pangeran Wales dalam siaran video yang direkam sebelumnya, dikutip dari Arab News, 25 April 2020.

"Saya hanya bisa membayangkan betapa sulit dan sedihnya hal ini bagi kalian semua yang menjalankan bulan istimewa ini dan segala yang biasanya terjadi," katanya,

Pangeran Charles mengatakan dirinya juga tersentuh mendengar relawan dan komunitas Muslim melalui masjid bekerja saling membantu bersama umat beragama lain di tengah masa sulit virus Corona.

"Banyak Muslim Inggris akan menghabiskan Ramadan ini di garis depan krisis COVID-19, bekerja di NHS kami atau posisi kunci lainnya, paling tragisnya saya tahu bahwa sejumlah dokter dan perawat yang sangat berpengalaman dan tak ternilai dari komunitas Muslim telah kehilangan hidup mereka karena virus jahat ini. Kepada keluarga dan kolega mereka, saya hanya bisa menyampaikan simpati saya yang paling dalam, dan kepada semua orang di garis depan agama apapun, saya menyampaikan kekaguman mendalam dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang mereka lakukan untuk kita semua," kata Prince of Wales dalam video yang dibagikan kanal YouTube The Royal Family pada 24 April.

Buka puasa virtual ini dipandu oleh presenter BBC Asad Ahmad dan Kepala Senior Mosaik dan Integrasi Komunitas di The Prince's Trust, Dr. Nizam Uddin. Acara buka puasa ini juga disponsori oleh Islamic Relief UK.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengirim pesan video berterima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi secara virtual dan mereka yang membantu menjaga NHS dan menyelamatkan nyawa. Matt Hancock juga mengucapkan terima kasih kepada semua Muslim Inggris di garis depan respons krisis virus Corona.

Hingga Jumat, total ada 143.464 kasus virus Corona yang dikonfirmasi di Inggris, dengan kematian nyaris menembus angka 20.000.

Duta Besar AS untuk Inggris Woody Johnson juga mengirim pesan yang menyatakan bagaimana Ramadan membuat orang lebih dekat ketika Muslim di seluruh dunia berpuasa di tengah wabah virus Corona.