Virus Corona, Dana Tambahan UKM Amerika Rp 5.000 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 23 April 2020 11:01 WIB

Presiden AS Donald Trump berdiri di depan slide pada monitor video presentasi "Fase Satu" dari rencana pemerintahannya untuk "Opening Up America Again" selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 16 April 2020 [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Washington – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat berharap bisa segera mengesahkan rancangan undang-undang bantuan ekonomi terkait virus Corona termasuk dana tambahan untuk kredit bagi pengusaha kecil.

Rancangan ini berisi paket kredit tambahan sekitar US$321 miliar atau sekitar Rp5 ribu triliun. Sebelumnya, pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, telah mengucurkan sekitar US$350 miliar atau sekitar Rp5.500 triliun.

Total dana tambahan yang bakal disahkan DPR AS adalah US$500 miliar atau sekitar Rp7.800 miliar.

“Ini bakal menjadi undang-undang keempat yang disahkan Kongres untuk mendongkrak total dana pemerintah federal untuk menangani wabah virus Corona sehingga nyaris mencapai US$3 triliun,” begitu dilansir Reuters, Rabu, 22 April 2020. Ini setara sekitar Rp47 ribu triliun.

“Keputusan Kongres itu penting. Rakyat Amerika perlu melihat kami bekerja untuk mereka. Rakyat Amerika harus memahami kami bisa melakukannya dengan cara yang aman sehingga negara-negara bagian dan lainnya bisa mulai beroperasi lagi,” kata Kevin McCarthy, ketua Fraksi Partai Republik di DPR.

Advertising
Advertising

Sejumlah politikus Partai Republik dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan penutupan kegiatan bisnis dan sosial selama masa penanganan wabah virus Corona justru mengalahkan kerusakan langsung yang disebabkan virus itu.

Sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik juga meminta agar para wakil rakyat segera kembali bekerja. Kongres AS tidak melakukan sidang reguler sejak Maret dan sedang reses hingga 4 Mei akibat merebaknya wabah virus Corona.

Saat ini, seperti dilansir Johns Hopkins University, lebih dari 45 ribu warga AS meninggal dunia dan sebanyak sekitar 840 ribu orang warga terinfeksi virus Corona dengan negara bagian New York sebagai episentrum wabah ini.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

12 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

10 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya